Begini Kronologi Kecelakaan Maut Sempor Versi Polisi - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Sempor Versi Polisi

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja R vs Honda Supra di Desa/kecamatan Sempor, Sabtu (1/7/2017) masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, kecelakaan yang terjadi di selatan Jembatan Kalianget Jalan Sempor-Banjarnegara, itu menelan dua korban meninggal dunia.

Begini Kronologi Kecelekaan Maut Sempor Versi Polisi
Mobil Daihatsu Grand Max yang terlibat dalam kecelakaan maut Sempor.
Kassubag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, menjelaskan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi peristiwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja R Nopol B-3969-FQD, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.

Karena tidak dapat menguasai kendaraan yang melaju kencang di tikungan, pengendara Kawasaki Ninja terlalu ke kanan mengambil jalan. Disaat bersamaan melaju sepeda motor Honda Supra dari arah berlawanan, sehingga terjadilah tabrakan itu.

"Pengendara Ninja oleng dan akhirnya menabrak mobil Daihatsu Grand Max yang berada di belakangnya (di belakang Honda Supra)," terang AKP Willy Budiyanto, Minggu (2/7/2017).

BACA JUGA:
> Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut Sempor
> Ini Identitas Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Maut Sempor
> Tabrakan dengan Supra X, Dua Pengendara Kawasaki Ninja Tewas

Akibat kecelakaan itu, pengendara Kawasaki Ninja R, Warsino (19) dan adiknya yang membonceng, Tri Eko (15) meninggal seketika di lokasi kejadian. Keduanya merupakan warga RT 03 RW 07 Desa Sampang, Kecamatan Sempor.

Sementara pengendara Honda Supra, Arifudin Karyono (46), warga RT 02 RW 01 Desa Jintung, Kecamatan Ayah, bersama istri dan anaknya mengalami luka-luka. Sedangkan, seluruh pengemudi dan penumpang mobil Daihatsu Grand Max selamat.

Arifudin, menderita fraktur pada punggung kaki kanan. Istrinya, Nasiah Khoirotul (37), mengalami patah tulang betis kanan dan lecet-lecet. Sedangkan anaknya, Nadine Febriyana Azhar (8), mengalami sobek pada punggung kaki kanan. "Semua korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan," imbuh Willy.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>