Kebumen Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Kebumen Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak

www.inikebumen.net KEBUMEN - Tahun ini, Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota layak anak (KLA). Penghargaan diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dan diterima langsung Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, pada acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2017 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7/2017) malam.

Kebumen Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, memegang tropi penghargaan kota layak anak.
Penghargaan ini adalah apresiasi yang diberikan negara kepada daerah di seluruh wilayah Indonesia yang dinilai telah melakukan pembangunan pemenuhan kebutuhan standar anak.

Bagi Kabupaten Kebumen, Penghargaan KLA ini bukanlah yang pertama kali. Sejak 2010 lalu, Pemkab Kebumen telah berhasil mempertahankannya. "Pertama kali diterima sejak tahun 2010 dan bisa bertahan hingga 2017 ini," ujar Kepala Bagian Humas Setda Kebumen, Sukamto, Sabtu (22/7/2017) malam.

Sukamto menjelaskan, Kabupaten Layak Anak adalah kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

"Yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak," paparnya.

Lebih jauh, Kabupaten Layak Anak merupakan bentuk investasi untuk membangun generasi penerus bangsa. Agar mereka lebih sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, cinta tanah air serta terlindungi dari berbagai bentuk diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan.

Anak sebagai tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis, sehingga wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan tidak manusiawi.

Adapun, indikator Kabupaten layak anak antara lain meliputi pemenuhan hak-hak anak dalam hak sipil dan kebebasan. Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan perlindungan khusus.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>