Kebumen Ingin Jadi Pelopor Pilkades Bersih di Indonesia - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Kebumen Ingin Jadi Pelopor Pilkades Bersih di Indonesia

www.inikebumen.net KEBUMEN - Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, kian kencang menyuarakan penolakannya terhadap praktik-praktik licik untuk pada penyelenggaraan Pilkades serentak mendatang. Bupati menegaskan praktik wuwuran hukumnya haram.

Kebumen Ingin Jadi Pelopor Pilkades Bersih di Indonesia
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, membubuhkan tanda tangannya untuk mendukung penyelenggaraan Pilkades Damai Tanpa Wuwuran di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Rabu (2/8/2017).
Penegasan itu disampaikan bupati pada acara Deklarasi Pilkades Damai dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pilkades Bersih Tanpa Wuwuran di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Rabu (2/8/2017).

Pihaknya bertekad akan merubah kebiasaan masyarakat yang selama ini "menggadaikan" haknya atas sesuatu pemberian untuk memilih calon kepala desa. Melalui momen tersebut, pihaknya juga ingin mempelopori Pilkades Bersih di Indonesia.

"Kita ingin jadi pelopor Pilkades Bersih di Indonesia. Agar banyak orang yang potensial, kompeten dan jujur-berani maju mencalonkan diri, dan tampil sebagai pemimpin (Kades) yang langsung fokus membangun desanya," tegas Yahya Fuad, dihadapan ratusan bakal calon kepala desa.

Bupati mengingatkan seluruh bakal calon Kades dan pendukungnya untuk tidak melakukan praktik politik uang (wuwuran). Sejak awal, calon pemimpin harus bersikap jujur. Pemimpin harus memiliki integritas yang tinggi, akhlak yang terpuji, dan cakap dalam memimpin.

"Karena pemimpin adalah figur penting. Sebagai man behind the gun, yang akan menentukan sukses tidaknya program-program pembangunan yang telah direncanakan," terangnya.

Masyarakat sendiri juga harus dididik agar menjadi masyarakat yang jujur. Masyarakat yang perwira. "Masyarakat yang lebih bahagia ketika dapat berbagi. Dan masyarakat yang memiliki rasa malu ketika menerima wuwuran," tandasnya.

Bupati mengingatkan, jika nanti ada calon kepala desa yang terbukti melakukan politik uang, jika menang maka akan dibatalkan kemenangannya. "Kalau sudah dilantik sekalipun, begitu ketahuan kalau dia menang dengan cara-cara politik uang. Akan langsung diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala desa," tandasnya.

Sementara itu, sebanyak 182 bakal calon kepala desa dari 49 desa di 22 kecamatan mendeklarasikan Pilkades Damai dan Pilkades Bersih Tanpa Wuwuran. Termasuk, 6 bakal calon kepala desa Pengganti Antar Waktu (PAW) dari dua desa, yaitu Desa Wirogaten, Kecamatan Mirit dan Desa Kemukus, Kecamatan Gombong.

Pernyataan itu disampaikan oleh bakal calon di hadapan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, dan jajaran Forkompimda. Para bakal calon secara bersama-sama membuat komitmen agar Pilkades serentak 2017 dapat berjalan dengan baik, damai, bersih dan tanpa wuwuran.(*)
Attachments area

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>