Berhasil Raih Juara I Lomba Tabuh Bedug, Kecamatan Alian Bawa Pulang Uang Rp 2,5 Juta

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kecamatan Alian berhasil menjadi juara pertama pada lomba tabuh bedug dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1438 H. Peringkat kedua diraih Kecamatan Sruweng, dan disusul Kecamatan Mirit di urutan ketiga. Selanjutnya, secara berturut-turut sebagai juara harapan I, II dan III diraih Kecamatan Buayan, Puring dan Kecamatan Adimulyo.

Penampilan juara I Lomba Tabuh Bedug pada malam takbiran di Alun-alun Kebumen, Kamis (31/8/2017) malam.

Hadiah lomba tabuh bedug tahun ini cukup lumayan, yakni selain tropi dan piagam penghargaan, para pemenang juga mendapat sejumlah uang pembinaan. Juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dan piala bergilir.

Kemudian juara II, menerima uang pembinaan sebesar Rp 2 juta dan juara III Rp 1,750 juta. Selanjunya, harapan I Rp 1,5 juta, harapan II Rp 1,250 juta dan harapan III Rp 1 juta. Hadiah diserahkan oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, pada malam gema takbir Idul Adha 1438 H di Alun-alun Kebumen, Kamis (31/8) malam.

Sebanyak 22 peserta mengikuti lomba tabuh bedug dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1438 H di Alun-alun Kebumen, Kamis (31/8/2017). Selain untuk memeriahkan perayaan hari raya Idul Adha, lomba yang diselenggarakan oleh Pemkab Kebumen, ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan kreatifitas seni Islami.

Sayangnya, tidak semua kecamatan mengirimkan perwakilannya. Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen, hanya 22 kecamatan yang mengirimkan timnya. Sedangkan empat kecamatan memilih absen pada ajang yang digelar rutin setiap tahunnya itu.

Kepala Bagian Kesra Setda Kebumen, Wahib Tamam, mengatakan selain untuk memeriahkan hari raya Idul Adha, lomba tabuh bedug ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan kreatifitas seni islami disetiap remaja masjid yang ada di Kebumen.

"Juga untuk menggali potensi kesenian Islami dan mengembangkan nilai serta seni budaya Islami di Kabupaten Kebumen," terang Wahib Tamam, disela-sela acara.
 
Wahib Tamam, menjelaskan penilaian peserta lomba dilakukan oleh tim dewan juri yang terdiri dari lima orang. Untuk dewan juri bidang kreatifitas Faturrohman, dari Kemenag Kebumen. Dewan juri bidang fashion, Eko Haryono, dari  Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, serta dewan juri bidang suara dan lagu Solichun Khoeri, dari Jetis, Kutosari Kecamatan Kebumen. Sedangkan untuk juri bidang musik adalah Ahmad Daudin Anwar, dari Tamanwinangun Kecamatan Kebumen serta  dewan juri bidang perform, Putut Ahmad Su'adi, dari Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen.

Seluruh peserta diwajibkan membawakan lagu wajib takbir (versi bebas) dan lagu Kebumen beriman (aransemen gending). Sedangkan  untuk lagu pilihan  adalah Al Madad, Ya Rosululloh, Ya Nabi Salam, Assalamualaika serta Cokot Boyo.(*)