Ganjar Pranowo Minta Perajin Genteng Belajar ke Kasongan

www.inikebumen.net PEJAGOAN - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, berjanji akan membantu mengurus hak paten terhadap produk genteng Kebumen. Hal itu disampaikannya pada acara Dialog Gubernur Ganjar Pranowo dengan Perajin Genteng di Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, Rabu (13/9/2017).

Gubernur Ganjar Pranowo, meninjau industri genteng di Soka Pejagoan, Rabu (13/9/2017).

"Ini ide bagus, hak paten perlu dilakukan, saya bantu," ucap Gubernur Ganjar Pranowo, menjawab permintaan salah satu perajin genteng, yang meminta pemerintah agar mematenkan Genteng Soka.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, Dandim 0709 Letkol Kav Suep. Serta ratusan perajin genteng dari Kecamatan Sruweng, Pejagoan, Klirong dan Kebumen.

Pada kesempatan itu, Ganjar meminta para perajin genteng agar membentuk koperasi agar lebih memudah mengkoordinirnya. Menurutnya, Kebumen butuh laboratorium untuk menguji kadar tanah yang akan digunakan untuk bahan baku genteng. "Biar ada kepastian soal kualitas bahan bakunya. Tanah ini bagus nggak dipakai untuk genteng," kata dia.

Selain itu, peralatan pembuatan genteng juga perlu dimodernisasi agar lebih efisien. "Yang perlu diperhatikan adalah perajin genteng belajar beralih ke kerajinan keramik lainnya. Seperti produk kebutuhan rumah tangga, perlu juga belajar ke Kasongan (Bantul)," imbuhnya.

Pengusaha Genteng Pejagoan, Muhrojin, mengeluhkan lesunya industri genteng di Kebumen. Berbagai persoalan perajin genteng disampaikannya dihadapan gubernur. Diantaranya, minimnya bahan baku yang hanya bisa didapatkan pada musim kemarau saja.

Termasuk persoalan kendala pemasaran, yang saat ini pesaingnya sangat banyak di pasaran. "Kita kalah dengan produk sejenis, seperti galvalum. Termasuk ada serbuan produk genteng dari luar Kebumen," ungkapnya.

Usai melakukan dialog dengan perajin genteng, Ganjar menyempatkan melihat proses produksi genteng di Soka, Pejagoan.(*)