Untuk Layani Home Visit, Pemkab Kebumen Butuh 45 Dokter Non PNS

www.inikebumen.net KEBUMEN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, membutuhkan 45 dokter non PNS untuk ditempatkan di 35 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kebumen. Perekrutan dokter baru itu sesuai dengan program unggulan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, yang ingin memberikan layanan home visit kepada warga di Kabupaten Kebumen.

Seorang Polisi Wanita mendonorkan darahnya pada rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Alun-alun Kebumen, Minggu 12 November 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr Y Rini Kristiani, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan prekrutan dokter baru tersebut. Meliputi 40 dokter umum dan 5 dokter spesialis.

"Mereka nantinya akan ditugaskan melayani warga yang membutuhkan layanan kesehatan, tapi karena sesuatu tidak bisa datang ke Puskesmas. Mereka yang akan home visit," kata Rini Kristiani, pada acara senam bersama dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Alun-alun Kebumen, Minggu 12 November 2017.

Program layanan home visit ini melengkapi program layanan kesehatan non JKN, Kamis Gratis (Kaya Miskin Gratis), yang telah diluncurkan Bupati Mohammad Yahya Fuad. Dengan layanan baru tersebut, Rini berharap semua lapisan masyarakat Kebumen dapat menerima layanan kesehatan.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.

Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan upaya mewujudkan bangsa dan negara yang sehat sejahterada adalah tanggungjawab seluruh komponen masyarakat. Karena itu, harus didukung dengan komitmen yang kuat, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.

"Keluarga harus menjadi institusi yang kuat, masing-masing anggota keluarga harus memainkan perannya dengan maksimal. Ini harus diawali dari keluarga," ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Kebumen telah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Diantaranya, dengan Gerakan Anti Merokok (GAM), pengobatan gratis non JKN-KIS, gerakan masyarakat hidup sehat, juga peningkatan fasilitas kesehatan dan fungsinya. "Namun, semua itu harus terus kita tingkatkan. Karena tantangan dan permasalahan kesehatan juga terus berkembang," tegasnya.

Sementara itu, berbagai kegiatan digelar pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 tingkat Kabupaten Kebumen. Diantaranya, senam massal, pemeriksaan kesehatan deteksi dini gratis, donor darah, hingga penanaman pohon cemara laut.(*)