Jelang Natal, Pemkab Kebumen Klaim Stok Kepokmas Aman - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Jelang Natal, Pemkab Kebumen Klaim Stok Kepokmas Aman

www.inikebumen.net KEBUMEN - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2018, Pemkab Kebumen memastikan stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kebumen diklaim masih aman. Hal itu dipaparkan Asisten 2 Sekda Tri Haryono, pada Rapat Koordinasi Ekonomi Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) dalam rangka menghadapi Natal 2017 dan tahun baru 2018 di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati, Senin, 18 Desember 2017.

Jelang Natal, Pemkab Kebumen Klaim Stok Kepokmas Aman
Asisten Sekda Tri Haryono, menyampaikan paparannya pada Rapat Koordinasi Ekonomi Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) dalam rangka menghadapi Natal 2017 dan tahun baru 2018 di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati, Senin, 18 Desember 2017.
Tri Haryono mengatakan, stok beras saat ini mencapai 10.221 ton per bulan, jauh diatas kebutuhan normal yang mencapai 9.292 ton per bulan. Gula pasir tersedia stok 844 ton per bulan, sedangkan kebutuhan normal sebanyak 767 ton per bulan. Kebutuhan minyak goreng per bulannya rata-rata 1.096 ton per bulan, sedang stok yang tersedia mencapai 1.206 ton. Telur ayam ras, kebutuhan normal sekitar 565 ton, dan saat ini stok yang tersedia 6.218 ton. Daging ayam ras dari kebutuhan 594 ton per bulan, stok yang tersedia mencapai 653 ton. Daging sapi kebutuhan 59,4 ton, stok tersedia 68,3 ton.

Ia menyebutkan stok yang tersedia hingga posisi Desember diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kebumen. "Kami rasa stok yang tersedia saat ini masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya, saat menyampaikan paparannya.

Menurutnya, harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasaran juga cenderung stabil. Hanya harga daging ayam yang mengalami kenaikan sebesar 5,26 persen. Pada pekan pertama Desember 2017 harga daging ayam ras sebesar Rp 28.500 per kilogram, pada pekan kedua naik menjadi Rp 30.000.

Tri Haryono mengungkapkan, Pemkab Kebumen akan melakukan pemantauan harga, ketersediaan dan distribusi kepokmas rutin setiap hari menjelang natal dan tahun baru. Pemantauan itu dilakukan di pasar tradisional, maupun swalayan. Termasuk pengawasan produk makanan dan minuman juga akan ditingkatkan.

"Pemkab Kebumen juga melakukan pengawasan makanan dan minuman kedaluwarsa dan pengawasan makanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan atau mengandung bahan kimia berbahaya," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Kebumen juga memprediksi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) mencukupi. Tri Haryono memprediksi kebutuhan normal BBM sebanyak 9.036 kilo liter (KL). Sedangkan ketersedian stok BBM tujuh hari sebelum (H-7) sampai dengan tujuh hari setelah natal (H+7) kebutuhannya mencapai 11.077 kilo liter (KL). Dengan rincian Pertalite 5.667 KL, Pertamax 2.597 KL, dan Solar 2.813 KL.

Hadir pada rakor tersebut, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Wakapolres Kebumen Kompol Cristian Aer, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kapolsek, Danramil se Kabupaten Kebumen, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.

Wakapolres Kebumen Kompol Cristian Aer, menyampaikan Kepolisian akan menggelar operasi lilin selama sepuluh hari. Yakni akan dimulai 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di 75 gereja yang ada di Kabupaten Kebumen, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan mengikuti peribadatan.

Wakil Bupati Yazid Mahfudz, berharap dengan digelarnya rakor tersebut bagi umat kristiani yang akan merayakan natal. "Maupun masyarakat yang akan merayakan tahun baru dapat menjalankan dan merayakannya dengan aman dan nyaman," tegasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>