Hadiri Perayaan Natal Umat Katolik, Bupati Kebumen Minta Jangan Hanya Seremonial - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Hadiri Perayaan Natal Umat Katolik, Bupati Kebumen Minta Jangan Hanya Seremonial

www.inikebumen.net KEBUMEN - Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menghadiri perayaan Natal tiga paroki di Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney, Sabtu malam 6 Januari 2018. Tiga paroki yang meryakan Natal bersama di gereja yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen itu, yakni Paroki Gombong, Karanganyar dan Paroki Kebumen.

Hadiri Perayaan Natal Umat Katolik, Bupati Kebumen Minta Jangan Hanya Seremonial
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, melakukan foto bersama dengan pstor dan Umat Katolik pada Perayaan Natal Tiga Paroki di Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney Kebumen, Sabtu malam, 6 Januari 2018.
Hadir pada acara tersebut, Wakapolres Kebumen Kompol Christian Aer, Ketua KPU Kebumen Paulus Widyantoro, para pastor, serta ratusan umat Katolik dari tiga paroki tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan perayaan Natal memiliki makna khusus bagi umat Katolik. Sehingga sudah selayaknya disambut oleh umat Katolik dengan penuh suka cita.

"Kita tentu berharap, perayaan Natal yang setiap tahun dirayakan umat Kristiani janganlah hanya menjadi kegiatan yang bersifat rutinitas seremonial semata. Melainkan harus dapat memberikan dorongan dan motivasi yang kuat, bagi upaya pembaharuan jiwa dan semangat masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Yahya Fuad.

Yahya Fuad, mengatakan isi dari pesan Natal yakni perdamaian bagi seluruh umat manusia. Karena itu, tidak boleh membiarkan sejarah umat manusia dipenuhi dengan pertikaian, konflik, serta kekerasan yang berada di luar batas perikemanusiaan.  "Dengan demikian, akan tercipta dunia yang bebas dari konflik dan penuh perdamaian, sebagaimana yang kita dambakan," ujarnya.

Bupati meyakini, sebagai anak bangsa yang dikenal tinggi budayanya, halus tutur-katanya, mampu menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi terciptanya dunia yang penuh kedamaian. Dimana anak cucu Adam dan Hawa mampu hidup berdampingan, terbebas dari perbedaan-perbedaan agama, ras, suku, termasuk warna kulit yang ada.

"Apalagi, keanekaragaman itu merupakan hikmah dan rahmat yang diturunkan oleh Tuhan YME, dan tidak untuk dijadikan sebagai akar munculnya pertikaian," ucapnya.

Untuk itu, melalui hikmah Natal ini, bupati mengharapkan, agar para pemimpin gereja-gereja di Kabupaten Kebumen dapat mengajak umatnya. Untuk senantiasa bekerja sama dan menjaga toleransi antar umat beragama. Serta terus memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Tentunya, dengan tetap menghargai kemajemukan, anti kekerasan, menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Serta menghargai hak-hak asasi manusia, termasuk dalam hal ini menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kebumen," imbuhnya.

Atas nama Pemkab Kebumen, bupati menyampaikan selamat bagi Umat Kristiani yang baru saja merayakan Natal 2017 dan tahun baru 2018. "Salam bahagia kepada seluruh umat Katolik di Kabupaten Kebumen. Semoga perayaan Natal membawa keteduhan, kedamaian serta kesejahteraan bagi saudara-saudara yang merayakannya," pungkasnya.(*)


Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>