Yayasan Bina Pratama Kebumen Gelar Pengobatan Gratis Massal

www.inikebumen.net KEBUMEN - Ratusan warga di Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, kemarin. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Yayasan Amal Takaful bekerjasama dengan Yayasan Bina Pratama Kebumen.

Yayasan Amal Takaful bekerjasama dengan Yayasan Bina Pratama Kebumen menggelar pengobatan gratis dan santunan kepada anak yatim di Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen.

Berbagai acara diselenggarakan dalam  kegiatan yang dipusatkan di kompleks Masjid Al Falah Dusun Ketugon, Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen tersebut. Bakti sosial berupa pengobatan massal diikuti ratusan warga Desa Muktisari. Warga mendapatkan pemeriksaan secara gratis oleh tim medis dari Puskesmas Kebumen 1 dan Dinas Kesehatan Kebumen.

Acara seremonial dihadiri oleh Amin Saefudin, selaku perwakilan Takaful Kebumen, Ketua Yayasan Bina Pratama Habib Amin Nurrokhman, perwakilan Muspika Kebumen, Kepala Desa Muktisari Edi Purwanto dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.

Dalam kesempatan itu diberikan santuan kepada 50 anak yatim dan dhuafa. Selain santunan berupa uang juga diberikan peralatan sekolah meliputi tas, alat tulis, dan tempat air minum. Selain itu juga diberikan muskhaf Al Quran yang diterima oleh Ustad Sabarno selaku takmir Masjid Al Falah Dusun Ketugon.

"Kami juga memberikan buku-buku untuk koleksi perpustakaan masjid Al Falah," ujar Ketua Yayasan Bina Pratama Habib Amin Nurrokhman.

Menurut Habib, kegiatan bersama antara Yayasan Amal Takaful bekerjasama dengan Yayasan Bina Pratama ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun keagamaan. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan Yayasan Bina Pratama kepada masyarakat Kebumen khususnya di Desa Muktisari.

"Yayasan Bina Pratama merupakan pengembangan dari PB Bina Pratama yang sudah eksis selama selama 13 tahun," ujar Habib.

Saat ini, Yayasan Bina Pratama berkeinginan mendirikan gelanggang olahraga guna memfasilitasi para atlet bulu tangkis. Maklum, selama ini latihan para atlet PB Bina Pratama yang berjumlah 200 orang masih menumpang di GOR Ghozali Selang.

"Untuk tanah sudah tersedia di Desa Muktisari. Kami menargetkan 2019 sudah mulai pembangunan GOR," ujar Habib Amin Nurrokhman menarget PB Bina Pratama mampu mencetak atlet bulu tangkis beprestasi di tingkat internasional.

Adapun yayasan yang berdiri sejak September 2017 itu, imbuh Habib tidak hanya fokus pada bidang olahraga, tetapi juga sosial dan pendidikan. "Kami juga merencanakan mendirikan rumah tahfiz Alquran  di Kejawang, Sruweng," tandasnya.(*)