2019, K-13 Mulai Diterapkan di Seluruh Sekolah di Kebumen - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

2019, K-13 Mulai Diterapkan di Seluruh Sekolah di Kebumen

www.inikebumen.net KARANGANYAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kebumen akan menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) mulai 2019 mendatang.
2019, K-13 Mulai Diterapkan di Seluruh Sekolah di Kebumen
Suasana Bimtek Kurikulum 2013 di Hotel Candisari Karanganyar.
Untuk menyiapkan penerapan K-13, sebanyak 740 guru SD, naik negeri maupun swasta mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) Kurikulum 2013. Bimtek yang diselenggarakan selama lima hari di Hotel Candisari Karanganyar, 20-25 April 2018 itu diikuti oleh guru kelas 2 dan 5.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kebumen, Agus Sunaryo mengatakan melalui bimtek K13 selama lima hari para guru memahami betul bagaimana mengimplementasikan K-13 di masing-masing sekolahnya.

"Kami berharap dari 16 materi yang diberikan agar benar-benar dapat dipahami dan dapat diimplementasikan dengan baik," kata Agus Sunaryo, Rabu (25/4).

Agus menjelaskan, Bimtek ini utamanya untuk merubah cara berpikir guru dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jika selama ini kegiatan belajar mengajar ditekankan pada aspek kognitif, namun pada K13 ada 3 ranah yang diupayakan secara terintegratif di dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Tiga ranah itu adalah kognitif atau akademik, aspek afektif atau budi pekerti dan aspek psikomotor atau ketrampilan. "Jika ketiga aspek ini dapat diimplementasikan dengan baik, maka akan diperoleh para lulusan dengan kompetensi yang memadai," terangnya.

Kepala Seksi Kurikulum Peningkatan Mutu SD Disdik Kebumen, Titu Harini, menambahkan  saat ini K-13 belum dilakukan secara serentak. Meski sudah ada beberapa sekolah yang telah melaksanakan K-13.

Menurutnya, pada tahun 2013 sebanyak 9 SD telah menerapkan K13, dan tahun 2016 meningkat tajam menjadi 105 SD. Kemudian, 2017 kembali meningkat menjadi 341 SD. Ditargetkan tahun 2019 semua SD sudah dapat mengimplementasikan K-13.

Disdik Kebumen, saat ini juga terus mengupayakan pembinaan kepada para guru agar meningkatkan kompetensinya, khususnya kompetensi pedagogig. "Dengan kualitas guru yang baik, maka diharapkan para lulusannya juga memiliki kompetensi," terang Titu Harini.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>