Hanya Kendaraan Kecil yang Boleh Lewat di Jalan Pansela
 |
| Kendaraan mulai melewati Jembatan Lukulo di Desa Tanggulangin, Kecamatan dan Ayamputih, Kecamatam Buluspesantren di Jalur Pansela |
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Suryo Wibowo, mengatakan meski telah dibuka, jalur tersebut belum sepenuhnya beroperasi. Hal ini lantaran pembangunan belum selesai seratus persen.
AKP Suryo menjelaskan, kendaraan yang bisa melintas di Jalan Pansela, yakni hanya untuk kendaraan dengan tinggi maksimum 2,1 meter. "Bus dan Truk pengangkut logistik belum bisa melintas di jembatan itu karena pembangunan belum sepenuhnya rampung," kata AKP Suryo, disela-sela membuka jalur di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong.
Kurang dari 500 meter barat jembatan ke arah Gombong, dipasang portal dan rambu pemberitahuan tinggi portal. Tinggi portal dan rambu menunjukkan kendaraan maksimum yang boleh melewati hanya 2,1 meter. Artinya bus, mini bus serta truk tidak boleh lewat jalan ini.
Selain itu, jalur tersebut juga hanya dibuka pada siang hari. Yakni hanya mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. "Karena jalur itu belum ada penerangan jalan yang memadai dan proses pembangunan masih berjalan," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil pantauan arus mudik Lebaran, terbilang sepi. Sedangkan untuk Jalan Pansaela saat ini hanya berperan sebagai jalur alternatif jika di jalur utama mengalami lonjakan arus lalulintas.
Jembatan ini menghubungkan jalan sepanjang 38,5 km. Kondisi jalan di ujung jembatan memang belum diaspal, namun sudah bisa difungsikan. Pembangunan pagar jembatan baru proses pemasangan besi beton.
Larangan bersandar di pagar jembatan terpasang. Di bagian pinggir jembatan, kontraktor sudah memasang lampu penerangan darurat. Ada pos pengamanan yang dijaga petugas kontraktor.(*)
