Nekat Terobos Lintasan, Warga Sruweng ini Ditabrak Kuda pada Final Pacuan Kuda Ambal - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Nekat Terobos Lintasan, Warga Sruweng ini Ditabrak Kuda pada Final Pacuan Kuda Ambal

www.inikebumen.net AMBAL - Lomba pacuan kuda di Lapangan Krida Turangga Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, diwarnai insiden tertabraknya seorang penonton, Kamis sore, 21 Juni 2018. Korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang kaki.
Nekat Terobos Lintasan, Warga Sruweng ini Ditabrak Kuda pada Final Pacuan Kuda Ambal
Penonton lomba pacuan kuda di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, banyak menonton di dalam lintasan. Mereka sulit ditertibkan panitia.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, akibat kecerobohan penonton yang nekat menyeberang lintasan. Padahal saat itu sedang berlangsung balapan laga final pacuan kuda. Panitia sudah berusaha mencegah para penonton agar menyingkir dari dalam arena balapan. Tetapi banyak warga yang tidak menghiraukan dari panitia.

"Kobran bernama Sumarti (52), warga RT 02 RW 05 Desa Menganti, Kecamatan Sruweng," kata Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, melalui Kapolsek Ambal AKP Joko Maryanto, Kamis malam

AKP Joko Maryano mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama suami dan anaknya tengah menonton pacuan kuda. Sebelum kejadian, ketiganya menyeberangi lintasan. Suami dan anak korban menyeberang dengan selamat.

Giliran korban yang menyeberang terakhir, kuda-kuda yang tengah berlomba menabrak perempuan malang itu. Sontak kejadian ini membuat panik. "Suami dan anaknya sudah menyeberang, tiba-tiba istrinya nyusul terjadilah tabrakan itu. Bahkan satu joki sampai jatuh," terang AKP Joko Maryanto, Kamis malam.

Ketua Panitia Pacuan Kuda Ambal, Bambang Paryono, menegaskan pihaknya tidak akan lepas tangan atas kejadian ini. Bambang mengaku cukup menyesalkan kejadian ini. Dia berharap, pengunjung mematuhi larangan dan himbauan agar tidak memasuki lintasan saat lomba berlangsung.

Lomba pacuan kuda tahun ini diikuti 105 ekor kuda. Tradisi sejak puluhan tahun itu menjadi sarana rekreasi keluarga yang menarik. Anak-anak hingga orang dewasa berkumpul menyaksikan pacuan kuda yang diikuti peserta dari berbagai wilayah, seperti Tasik, Bandung, Garut, Sumedang, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>