Warga Pejagoan ini Rela Antar Istrinya Berobat Naik Gerobak, Alasannya Bikin Meleleh - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Warga Pejagoan ini Rela Antar Istrinya Berobat Naik Gerobak, Alasannya Bikin Meleleh

www.inikebumen.net PEJAGOAN - Antusias warga untuk mengikuti pengobatan gratis yang diselenggarakan Pemprov Jateng di Pendopo Kecamatan Pejagoan, Rabu 1 Agustus 2018, cukup tinggi.
Warga Pejagoan ini Rela Antar Istrinya Berobat Naik Gerobak, Alasannya Bikin Meleleh
Wandi, rela membawa istrinya berobat dengan menggunakan gerobak pada Pengobatan Gratis di Pendopo Kecamatan Pejagoan, Rabu 1 Agustus 2018.
Acara yang digelar dalam rangka  Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-68 itu sedikitnya diikuti oleh 250 warga.

Salah satunya, Siti Rusminah (55), warga Dukuh Kalibalong, Desa Aditirto, Kecamatan Pejagoan. Wanita yang sebagian tubuhnya lumpuh ini diantar oleh suaminya dengan menggunakan gerobak.

Wandi, suami Rusminah rela menarik gerobak dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer dari rumahnya ke lokasi pengobatan gratis.

"Saya sudah biasa kemana-mana (sama istri) bawa gerobak," tutur Wandi, saat mengantarkan istrinya mengikut pengobatan gratis.

Menurut pengakuannya, bukan hanya untuk pergi berobat, dia bersama istrinya sering bepergian menggunakan gerobak. Termasuk saat ingin berwisata ke Pantai Petanahan.

"Ya jalan kaki saja kemana-mana," kata Wandi, yang setia merawat istrinya.

Wandi terpaksa menggunakan gerobak karena keterbatasan ekonomi. Gerobak adalah satu-satunya kendaraan yang selalu menyatukan Wandi dengan istrinya.

Ia mengaku sudah memiliki kartu BPJS dan KIS dari pemerintah. Dia juga menerima bantuan pangan program BPNT.

Saat akan pulang dari pengobatan gratis, Wandi sebenarnya sudah ditawari akan diantar menggunakan ambulan. Namun, dia menolak dengan karena tidak mau berpisah dengan istrinya itu.

"Ini sekalian untuk teman ngobrol," tutupnya.(*)


Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>