Eksotika Batik Jateng, Istri Plt Bupati Kebumen Peragakan Batik Jagadan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Eksotika Batik Jateng, Istri Plt Bupati Kebumen Peragakan Batik Jagadan

www.inikebumen.net SEMARANG - Puncak acara "Gebyar Pesona UMKM Center 2018" yang dilaksanakan, Jum'at malam di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, antara lain diisi dengan peragaan busana (fashion show) bertema "Eksotika Batik Jawa Tengah".
Eksotika Batik Jateng, Istri Wabup Kebumen Peragakan Batik Jagadan
Istri Wakil Bupati Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz, memeragakan busana Batik Khas Kebumen.
Dalam peragaan busana tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo tampil memperagakan busana batik khas Jawa Tengah. Seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah juga menampilkan busana batik khas daerah masing-masing.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kebumen Zuhroh Yazid Mahfud dan wakilnya Yayuk Fauzi tampil memperagakan batik jagadan putih. Dengan atasan kebaya, kain batik jagadan putih digunakan sebagai bawahannya.

Dibanding dua motif batik Kebumen lainnya, merakan dan pelataran, batik jagadan atau sekar jagad tergolong istimewa dan paling banyak disukai. Sebab motif jagadan menggambarkan kombinasi seluruh isi alam atau jagad raya ini. "Ada pepohonan, pemandangan alam, rumah bahkan kadang pagar rumah muncul pada motif batik jagadan," terang Zuhroh Yazid Mahfudz.

Pembuatan batik jagadan juga memerlukan waktu yang lebih lama, bisa satu sampai dua bulan. Hal ini dipengaruhi tingkat kerumitan dan proses pewarnaannya yang bisa sampai empat kali.

Sementara untuk batik merakan dan pelataran umumnya hanya dua kali. Itu sebabnya harga batik jagadan juga lebih mahal.

Dari Pemkab Kebumen yang ikut mendampingi Zuhroh Yazid Mahfud dan Yayuk Fauzi, hanya Kabag Perekonomian Setda Kebumen Wahyu Siswanti. Tidak ada dari Dinas Tenaga Kerja Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah.

Padahal selain peragaan busana batik oleh masing-masing Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota, juga ada pagelaran design batik dari binaan masing-masing Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota. Namun, sayangnya DinasTenaga Kerja Koperasi dan UKM Kebumen tidak ikut dalam pagelaran tersebut.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>