Area Car Free Day Kebumen Bakal Diperluas

www.inikebumen.net KEBUMEN - Setelah lima tahun berjalan, pelaksanaan car free day (hari bebas kendaraan) setiap Minggu pagi kawasan Alun-Alun Kebumen masih belum optimal. Setiap Minggunya masih ada saja kendaraan bermotor yang berani menerobos area tersebut. Sehingga petugas akan melakukan tindakan tegas berupa tilang kepada setiap pengendara yang melanggar.

PKL memanfaatkan taman dan tempat terapi batu untuk menggelar dagangan mereka pada kegiata Car Free Daya Alun-Alun Kebumen.

Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Kebumen, Sri Pambudi, mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi tiga pekan terakhir.

"Kita mulai melakukan penertiban, terutama untuk mobil yang masuk ke areal CFD akan ditindak. Kalau bisa dikeluarkan, ya dikeluarkan. Kalau nggak bisa dari kepolisian nanti katanya akan ditilang," kata Sri Pambudi.

Tindakan tegas itu diambil setelah adanya evaluasi kegiatan CFD belum lama ini. Selain perlu dilakukan penertiban kendaraan bermotor, di kawasan itu juga masih ada beberapa permainan yang menggunakan mesin disel atau genset.

"Masih banyaknya PKL yang dalam berdagang melakukan aktivitas bebakaran yang menimbulkan banyak asap," ujarnya.

Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Kebumen selama CFD juga sangat semrawut. Kondisi ini pun mengganggu area untuk olah raga seperti jalan kaki, lari dan bersepeda.

Dengan kondisi seperti saat ini, pelaksanaan CFD dinilai tidak sesuai dengan maksud dan tujuan awal kegiatan CFD. Yaitu untuk mengurangi pencemaran udara sekaligus menjadi ajang oleh raga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Petugas gabungan, dua minggu terakhir melakukan sosialisasi baik secara lisan, selebaran dan banner yang berisi imbauan kepada seluruh pengunjung CFD untuk ikut menjaga ketertiban. Serta mentaati peraturan yang berlaku dan jika ada yang melanggar akan dikenai sanksi oleh petugas.

"CFD itu kan tujuannya untuk mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara. Kalau mobil dan kendaraan bermotor, termasuk jenset operasional tujuan dari CFD tidak tercapai," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, secara bertahap Pemkab Kebumen akan menertibkan keberadaan PKL yang semrawut pada kegiatan car free day. Sebab, sebetulnya sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur CFD.

Yakni disisi utara Alun-Alun Kebumen harus kosong tidak ada aktivitas PKL. Kemudian, sisi barat dan timur Alun-Alun untuk PKL kuliner non bebakaran, sisi selatan Alun-Alun untuk PKL non kuliner.

"Area bermain di lapangan/tengah, sedangkan untuk kuliner bebakaran di depan Setda, seberang timur jalan. Selama ini belum tertata sesuai Perbup," bebernya.

Sri Pambudi menambahkan, kegiatan CFD setiap Minggu pagi manfaatnya sudah mulai terasa, terutama kualitas udara yang semakin baik dan tingkat kebisingan yang menurun.

Agar lebih bermanfaat lagi, kata dia, wilayah kegiatan CFD akan diperluas. Yakni dari seputaran Alun-Alun ke timur di Jalan Pahlawan depan SMPN 5 Kebumen dan Jalan Sutoyo depan SMP N 1 Kebumen.

"Parkir nanti bisa di jalan depan SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 7 Kebumen. Kita akan bahas lagi dengan Dinas Perhubungan," beber mantan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen ini.(*)