Dua Hari Kunjungi Kebumen, SBY dan AHY Sama Sekali Tak Kampanyekan Prabowo
 |
| Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, saat menghadiri Tahlil Akbar dan Pembacaan Manaqib Kitab Albarzanji Jamiyyah Thoriqoh Syadziliyyah di Ponpes Alfalah Sumberadi Kebumen, Minggu 25 November 2018. |
Bahkan, saat bertemu para perajin anyaman pandan dan gula semut, para Caleg dari Partai Demokrat di Rumah Makan Margosari Karanganyar, Sabtu (24/11), SBY sempat mengutarakan keinginannya untuk tetap melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo yang baik.
"Saya pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun, apa yang rakyat senangi Insyaallah kami lanjutkan," ujar SBY, didampingi Ani Yudhoyono dan AHY.
SBY mengungangkapkan, siapapun nanti yang jadi presiden hanya Tuhan yang tahu. Ia menegaskan, Demokrat akan membantu siapapun yang terpilih sehingga yang diharapkan rakyat bisa terwujud.
"Jika masa jabatan Jokowi berakhir nanti, maka jika di era Jokowi ada program yang baik akan kami lanjutkan, demikian seterusnya. Itu semangat Partai Demokrat," sambungnya.
Di tempat yang sama, SBY juga meminta para calon anggota legislatif dari partai yang dipimpinnya untuk tidak terlalu banyak berjanji kepada rakyat.
"Sebab, semakin banyak menyampaikan janji akan semakin sulit untuk ditepati," tegas SBY.
Namun, para caleg Partai Demokrat, diminta untuk mendengarkan suara rakyat bawah. Menurutnya, program pemerintah yang sudah baik dan disukai oleh rakyat perlu dilanjutkan.
"Program yang baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Sedangkan untuk program yang belum baik perlu diperbaiki," ujarnya.
Presiden RI ke-6 ini juga mengaku tidak suka menyalahkan begitu saja pemimpin yang sedang mengemban tugas saat ini. Apalagi melakukan unjuk rasa sepanjang tahun. Meski selama 10 tahun kepemimpinannya, pihaknya dikritik habis-habisan.
SBY juga mengungkapkan bahwa kedatangannya di Kebumen tak lain karena rasa rindunya kepada warga. Dalam lawatannya itu, SBY juga menyampaikan 14 prioritas tugas Partai Demokrat untuk rakyat.
"14 prioritas itu didapatkan selama 4 tahun terlebih 2 tahun terakhir untuk mengetahui persoalan-persoalan apa saja yang dihadapi rakyat. Semua itu tidak datang dari langit tapi kami sudah rumuskan," imbuh SBY.
SBY berharap agar seluruh warga mendukung penuh Partai Demokrat agar caleg parpol tersebut bisa menduduki mayoritas kursi DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten.
"Doakan agar Demokrat banyak menduduki kursi DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten sehingga Demokrat bisa kembali lagi ke pemerintahan dan mewujudkan keinginan rakyat," kata dia.
Begitu juga saat menghadiri Tahlil Akbar dan Pembacaan Manaqib Kitab Albarzanji di Ponpes Al Falah Sumberadi Wetan, keduanya sama sekali tak menyinggung Pilpres. Keduanya, lebih banyak menyampaikan hikmah Maulid Nabi SAW.
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lebih menekankan pesan agar masyarakat lebih memilih wakilnya di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI yang memiliki empat sifat Nabi SAW. Yakni Shiddiq (benar), Amanah (bisa dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tabligh (menyampaikan).
SBY dan keluarga mengunjungi Kebumen selama dua hari, pada Sabtu, 24 November 2018 selain bertemu dengan masyarakat di Karanganyar, keduanya juga bertemu perwakilan guru honorer di Benteng Van Der Wijck Gombong.
Kemudian, pada Minggu, 25 November 2018 menghadiri menghadiri Tahlil Akbar dan Pembacaan Manaqib Kitab Albarzanji dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi SAW Jamiyyah Thoriqoh Syadziliyyah di Ponpes Al Falah Sumberadi Wetan Kebumen.(*)
