Puskesmas di Kebumen Fasilitasnya Perlu Ditingkatkan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Puskesmas di Kebumen Fasilitasnya Perlu Ditingkatkan

www.inikebumen.net KEBUMEN - Puskesmas perlu ditingkatkan fasilitasnya dengan peralatan yang lebih memadai terkait pelayanan ibu hamil yang beresiko. Misalnya, ada ruang isolasi untuk penderita HIV atau hepatitis.
 Puskesmas di Kebumen Fasilitasnya Perlu Ditingkatkan
Bidan dari Puskesmas Kebumen III, Endang, saat memberikan penyuluhan mewakili kelompok kerja (Pokja) IV bidang kesehatan TP PKK Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, di Balai Desa setempat, Rabu sore, 7 November 2018.
Hal itu diungkapkan Bidan dari Puskesmas Kebumen III, Endang, saat memberikan penyuluhan mewakili kelompok kerja (Pokja) IV bidang kesehatan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, di Balai Desa setempat, Rabu sore, 7 November 2018.

Usulan Endang tidak lepas dari perkembangan penderita orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kebumen. Baik terkait sebaran maupun jumlah penderitanya. Sejak tahun 2013, catatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, penderita ODHA sudah ada di 26 kecamatan. Sehingga tidak ada lagi kecamatan yang bebas dari penderita ODHA di Kebumen.

Saat ini Kebumen memang sudah  memiliki 42 sarana tes VCT (voluntary counselling and testing) atau konseling dan tes HIV sukarela (KTS), yaitu 6 rumah sakit, 1 UP3 dan 35 puskesmas. Sehingga keberadaan penderita ODHA juga cepat ditemukan dan ibu rumah tangga termasuk kelompok tertinggi penderita ODHA.

Selain penyuluhan dari Pokja IV, pertemuan TP PKK Desa Kutosari juga diisi dengan sosialisasi hasil Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK Kabupaten Kebumen yang telah dilaksanakan 3 Oktober 2018. Sosialisasi dilakukan Ketua TP PKK Desa Kutosari, Haryani Barokah, didampingi wakilnya Yuniati Zainul Khasanah.

Rakon dengan TP PKK Kabupaten mencakup berbagai masalah terkait keempat pokja yang ada. Pokja I bidang sosial dan keagamaan, pokja II bidang pendidikan dan ketrampilan, pokja III bidang sandang dan pangan serta pokja IV bidang kesehatan.

"Kami mohon maaf, karena dalam lomba penyuluhan tingkat Kabupaten Kebumen, belum ada kader PKK Desa Kutosari yang berhasil menjadi juara," ujar Haryani, disela penjelasannya.

Harapan Haryani, hal ini menjadi pendorong kader-kader PKK Desa Kutosari agar bisa lebih meningkatkan kegiatannya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>