Resmikan Pondok Pesantren, LDII Kebumen Gelar Gowes Bersama - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Resmikan Pondok Pesantren, LDII Kebumen Gelar Gowes Bersama

www.inikebumen.net KUWARASAN - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kini telah memiliki pondok pesantren di Kebumen. Pondok Pesantren Tahfidzul Quran "Baitus Syakur" yang terletak di RT 03 RW 01 Desa Kuwaru, Kecamatan Kuwarasan itu diresmikan pada Sabtu, 19 Januari 2019.
Resmikan Pondok Pesantren, LDII Kebumen Gelar Gowes Bersama
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meresmikan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran "Baitus Syakur" di RT 03 RW 01 Desa Kuwaru, Kecamatan Kuwarasan itu diresmikan pada Sabtu 19 Januari 2019.
Peresmian tersebut dimeriahkan dengan acara gowes bersama yang diikuti oleh sedikitnya 800 peserta. Gowes yang menempuh rute sekitar 10 kilometer memperebutkan hadiah utama umroh.

Selain itu, panitia juga menyediakan sedikitnya 115 doorprize untuk para peserta gowes. Diantaranya 3 unit sepeda gunung dan 1 hadiah utama yaitu umroh. Disela-sela pengundian doorprize juga dimeriahkan dengan penampilan atlet Persinas yang berhasil menjadi juara dunia dan nasional, Asad.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar, Dewan Penasehat DPP LDII Letkol Marinir KH Abdul Syukur, Dewan Penasehat DPD LDII Kebumen Sudiyono. Kemudian, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, Ketua DPD LDII Kebumen H Birman, Ketua Yayasan Ponpes Tahfidzul Quran Baitus Syakur Margono Edi Karsanto.

Ketua DPD LDII Kebumen H Birman, menjelaskan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran "Baitus Syakur" dimulai pada Maret 2017 diatas tanah milik Letkol Marinir (Purn) KH Abdul Syukur, yang juga Penasehat Dewan Pimpinan Pusat LDII.

"Misi dari pondok ini adalah mencetak generasi bangsa yang Alim Faqih, berakhlakul karimah. Insan yang mandiri serta memiliki tabiat jujur amanah mujhid muzhid rukun kompak kerjasama yang baik," kata Birman, disela-sela acara.

Wahib Tamam, dalam sambutannya berharap dengan berdirinya pondok pesantren ini dapat menjadi sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat, umat dan LDII dalam mendukung pembangunan. 

Ia menegaskan, keberadaan sebuah pondok pesantren harus mampu berkontribusi dalam menciptakan generasi bangsa yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah. Juga mendukung terciptanya masyarakat harmonis sesuai norma agama dan norma sosial masyarakat. Meningkatkan keimanan dan pengetahuan umat maupun dalam mendorong kemajuan masyarakat sekitar. 

"Dengan kata lain, kehadiran pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Baitus Syakur diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat agamis. Masyarakat dengan kecerdasan daya pikir dan kecerdasan spiritual serta kegigihan dalam ikhtiar," tegasnya membacakan sambutan tertulis Wakil Bupati Kebumen.

Pada kesempatan itu, Pondok Pesantren Tahfidzul Quran "Baitus Syakur" mendapatkan bantuan dana CSR senilai Rp 100 juta yg diserahkan Mindo Sianipar. Selain itu, juga dilakukan penanaman bibit pohon bantuan dari anggota Komisi IV DPR RI tersebut dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>