Harlah ke-73, Muslimat NU Kebumen Diminta Tak Golput
 |
| Ribuan Muslimat NU Kebumen menghadiri Harlah ke-73 Muslimat NU dan Tahlil Kubro PC Muslimat NU Kabupaten Kebumen di Alun-alun Kebumen, Minggu, 3 Maret 2019. |
"Di tahun politik ini, saya mengajak Muslimat NU untuk aktif mengedukasi masyarakat. Khususnya kaum perempuan. Mendewasakan masyarakat, agar arif menyikapi perbedaan," ujarnya.
Selain itu, Muslimat NU juga diminta menjaga persatuan, kesatuan serta kondusifitas wilayah. "Dewasa dalam menyikapi pemberitaan di media, terutama media sosial," tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa kaum perempuan adalah kunci dari peradaban dan keberadaban. Baik buruknya suatu bangsa, sangat ditentukan oleh baik buruknya kaum perempuan.
"Dalam perannya sebagai istri dan ibu, kaum perempuan akan menjadi warna dominan generasi kita, bahkan masyarakat kita. Begitu juga dalam peran-peran lain, hampir semua peran laki-laki bisa dilakukan oleh perempuan. Tapi tidak sebaliknya," kata dia.
Menurutnya, kebahagiaan dan keharmonisan keluarga juga sangat dipengaruhi oleh kebahagian perempuan di dalamnya. Yakni ibu dan sekaligus istri. Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa. Karena dari keluarga, anak-anak diajarkan pertama kali budi pekerti, sopan santun, dan hal-hal mendasar lainnya.
"Di sinilah peran penting seorang ibu. Ibu sebagai sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya," ucapnya.
Dari sini, lanjutnya, jelas betapa strategisnya peran Muslimat NU. Muslimat NU sangat berperan dalam pembinaan, pemberdayaan, dan dakwah terhadap kaum perempuan. Sehingga kiprahnya sangat dirasakan hasilnya.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kebumen, saya mengucapkan banyak terimakasih. Tentunya, kami masih menunggu kiprah dan kontribusi selanjutnya secara istiqamah," paparnya.
Ia menambahkan, diantaranya dalam pengembangan kesehatan ibu dan anak. Karena ibu yang sehat, akan menciptakan generasi-generasi yang kuat dan berkualitas. Artinya, wanita, muslimat NU khususnya, sangat diharapkan bisa menjadi tiang keluarga dan tiang negara.
"Muslimat NU bersama komponen lainnya bisa menjadi mitra pemerintah. Masih banyak yang harus kita kerjakan. Termasuk megurangi angka kemiskinan. Memberdayakan masyarakat, mengoptimalkan potensi yang ada agar menjadi sumber kesejahteraan. Mewujudkan Kabupaten Kebumen yang maju dan sejahtera di bawah Ridlo Allah SWT," pungkasnya.(*)
