Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Bentuk Majelis Birul Walidain di 10 Desa - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Bentuk Majelis Birul Walidain di 10 Desa

www.inikebumen.net KEBUMEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen berhasil membentuk Majelis Birul Walidain. Majelis ini dibentuk di 10 desa yang berada di lima kecamatan, yang merupakan lokasi KKN.

Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Bentuk Majelis Birul Walidain di 10 Desa
Para mahasiswa UMNU Kebumen bersalaman dengan Bupati Kebumen dan jajarannya setelah menyelesaikan KKN.
Yakni Desa Pohkumbang dan Wonorejo di Kecamatan Karanganyar, Seliling dan Sawangan di Kecamatan Alian. Kemudian, Tanjungsari dan Karangsari di Kecamatan Kutowinangun, Blenggorwetan dan Entak di Kecamatan Ambal, serta Bercong dan Waluyo di Kecamatan Buluspesantren.

Rektor UMNU Kebumen DR Khomsin, menjelaskan pembentukan Majelis Birul Walidain merupakan program wajib bagi mahasiswa KKN UMNU Kebumen angkatan I.
Majelis Birul Walidain merupakan sebuah majelis yang dibentuk untuk memotivasi keluarga, khususnya agar anak-anak tetap semangat sekolah.

"Dengan adanya majelis ini diharapkan tidak ada yang putus sekolah mulai dari SD hingga lulus SMA, syukur-syukur sampai perguruan tinggi. Ke depan kita akan lakukan pendampingan agar Majelis Birul Walidain terus berjalan," kata Khomsin, pada kegiatan penarikan mahasiswa KKN Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen di Pendopo Rumdin Bupati, Selasa pagi, 5 Maret 2019.

Hingga saat ini, lanjut Khomsin, sudah terbentuk 10 Majelis Birul Walidain di 10 desa. "Ke depannya kami akan tambah delapan lagi Majelis Birul Walidain," ucapnya.

Ia menambahkan, mahasiswa yang mengikuti KKN sebanyak 98 orang. Yang merupakan angkatan I kampus yang terletak di Jalan Kusuma Kebumen itu. "Alhamdulillah respon dari masyarakat cukup positif. Adapun kegiatan KKN UMNU Kebumen angakatan I ini kegiatannya non fisik," terangnya.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Asisten I Sekda Hery Setyanto, Staf Ahli Bupati RAI Ageng Sulistyo Handoko, dan Rektor UMNU Kebumen DR Khomsin. Serta Camat dan Kepala Desa lokasi digelarnya KKN.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat positif bagi para mahasiswa.  Dengan terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa dapat mempelajari banyak hal. Misalnya tentang pergaulan dalam masyarakat, serta bagaimana menjalin komunikasi dengan masyarakat yang berbeda pola pikir dan budayanya.

"Para mahasiswa juga dapat mengamati potensi dan permasalahan yang ada dalam masyarakat. Yang selanjutnya dapat menjadi acuan untuk menggugah kreativitas mahasiswa di bangku kuliah selanjutnya," ujarnya.

Bupati berharap, berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN, terus dilanjutkan oleh masyarakat lokasi KKN.  Dengan demikian, tujuan KKN yaitu untuk memberdayakan masyarakat dapat tercapai.

"Saya berharap program wajib dari mahasiswa KKN ini yakni Majelis Birul Walidain di setiap masjid dan mushola dapat terus berjalan. Inovasi yang diajarkan dapat terus dipraktekkan," tegasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>