Renovasi Musholla di Adimulyo Selesai, Kapolres Kebumen Minta Warga Lapor Jika Ada Rumah Ibadah Tidak Layak

www.inikebumen.net ADIMULYO - Perbaikan Musholla Al Amin di Dukuh Kelapasawit, Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo, oleh Polres Kebumen akhirnya selesai. Tasyakuran setelah rampungnya renovasi itu digelar pada Selasa siang, 5 Maret 2019.

Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede menyerahkan potongan tumpeng kepada imam Musholla Al Amin Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo, pada tasyakuran selesainya renovasi musholla tersebut. (Foto: Humas Polres Kebumen)

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Ketua MUI Kabupaten Kebumen KH Nursodik, sejumlah pejabat utama Polres Kebumen, Kapolsek Adimulyo Iptu Tugiman, para ulama dan Muspika Kecamatan Adimulyo.

Robert Pardede mengatakan renovasi tersebut diselesaikan 10 hari lebih cepat dari target. Perbaikan dimulai pada 18 Februari dan selesai pada 28 Februari 2019.

"Semula kita targetkan 20 hari selesai pengerjaan, ini dapat kita selesaikan 10 hari," ujarnya disela-sela tasyakuran.

Adapun dana yang digunakan untuk pembangunan musholla berasal dari sumbangan dari Polres Kebumen. Yang memang dialokasikan untuk merenovasi rumah ibadah.

"Semoga Musholla dapat lebih bermanfaat lagi bagi warga sekitar untuk beribadah," kata Kapolres Kebumen.

Menurutnya, program renovasi rumah ibadah yang dilakukan oleh Polres Kebumen akan terus berlanjut. Ia meminta kepada masyarakat, jika ada rumah ibadah yang rusak atau tidak layak huni bisa dilaporkan ke Polres Kebumen untuk segera diperbaiki.

"Nanti tim kami akan menyurvei selanjutnya bisa diusulkan bedah rumah ibadah. Warga bisa melaporkan ke Polsek, selanjutnya akan diteruskan ke Polres Kebumen," imbuhnya.

Atapnya yang sebelumnya rapuh sudah kembali rapi, bahkan telah diplafon. Genteng-genteng diganti dengan genteng yang baru. Warna catnya yang pudar kini baru kembali.

Imam Musholla Al Amin, Kyai Wasilatudin, menuturkan sejak Kamis lalu Musholla Al Amin sudah digunakan untuk sholat 5 waktu berjamaan oleh warga. Selain itu, setiap sore dijadikan tempat mengaji oleh sekitar 20 anak setempat.(*)