Bawa Poster "Wuwur Ora Gawe Makmur", Bawaslu Kebumen Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bawa Poster "Wuwur Ora Gawe Makmur", Bawaslu Kebumen Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Bawa Poster "Wuwur Ora Gawe Makmur", Bawaslu Kebumen Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Peserta pawai membawa poster bertuliskan "Wuwur Ora Gawe Makmur"
www.inikebumen.net KEBUMEN - Lima hari menjelang pemungutan suara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kebumen menyerukan agar masyarakat menolak politik uang. Serta mengajak semua pihak turut mengawasi penyelenggaraan Pemilu serentak 17 April 2019.

Seruan itu disampaikan melalui kegiatan Apel Pengawasan Pemilu tahun 2019 di Alun-alun Kebumen, Jumat pagi, 12 April 2019. Tak hanya apel, Bawaslu mengerahkan ratusan Panwas tingkat kecamatan, hingga Pengawas tingkat desa untuk mengikuti pawai di seputar Kota Kebumen.

Dalam pawai tersebut, peserta membawa berbagai tulisan yang mengajak masyarakat turut menyukseskan gelaran pesta demokrasi. Selain itu, terdapat juga ajakan untuk menolak politik uang.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Kebumen harus berjalan secara demokratis, jurdil, legitimate dan bermartabat.

"Hanya ada satu pilihan bagi kita, Pemilu harus sukses, demokratis dan bermartabat. Serta dalam situasi dan kondisi yang aman dan kodusif," tegasnya, saat menjadi pembina Apel Pengawasan Pemilu tahun 2019 Jumat pagi.

Menurutnya, Pemilu yang demokratis mengharuskan adanya pengawasan yang independen. Pengawasan diperlukan untuk memperkuat pilar demokrasi, meminimalkan terjadinya kecurangan dalam Pemilu.

Selain itu, juga merupakan bentuk upaya preventif dari Panwaslu dalam antisipasi awal mencegah terjadinya potensi pelanggaran pemilu. Pengawasan yang dilakukan secara terbuka, jujur dan adil.

"Peran Bawaslu menjadi demikian penting. Karena Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis, sangat tergantung pada sejauhmana Bawaslu bekerja dengan baik, sehingga menjamin Pemilu berlangsung secara demokratis," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut bupati, perlu dibangun sinergitas antara Bawaslu, KPU, pemerintah, dan semua pihak termasuk kalangan perguruan tinggi, sekolah, media massa, serta relawan pengawas pemilu. "Tentu sinergitas yang dibangun harus berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku," tandasnya.

Usai menjadi apel, Bupati Yazid Mahfudz, melepas pawai pengawasan pemilu yang diikuti oleh Panwas di tingkat kecamatan dan Pengawas di tingkat desa.

Hadir pada apel itu, Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>