Kuasai Semua Dapil, PKB Rebut Sembilan Kursi di DPRD Kebumen
PKB Kebumen berhasil memperoleh 9 wakilnya di DPRD Kebumen untuk periode 2019-2024 |
"Untuk Dapil 4 (Ayah, Rowokele, Buayan) selama ini PKB belum pernah sama sekali dapat (kursi). Alhamdulillah, sekarang dapat dua (kursi)," ujar Sekretaris DPC PKB Kebumen, Miftahul Ulum, di Gedung DPRD Kebumen, Senin, 6 Mei 2019.
Dari 9 kursi DPRD, hanya dua orang incumbent yang bertahan. Yakni Miftahul Ulum (Dapil 1 Kebumen dan Buluspesantren) dan Nur Hariyadi ( Dapil 7, meliputi Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun, dan Padureso)
Adapun Caleg PKB terpilih yang diprediksi bakal duduk di DPRD Kebumen untuk periode lima tahun ke depan, yakni Miftahul Ulum dan Ahmad Haujaki Al Amkani (Dapil 1 Kebumen dan Buluspesantren).
Kemudian, Khotimah dari Dapil 2 (Pejagoan, Klirong dan Petanahan), Fuad Wahyudi Dapil 3 (Puring, Adimulyo, Kuwarasan dan Sruweng). Saman dan Saeful Anwar dari Dapil 4 (Ayah, Buayan dan Rowokele), Sudiyono dari Dapil 5 (Gombong, Sempor, Karanggayam dan Karanganyar).
Selanjutnya, Sumarno dari Dapil 6 (Alian, Karangsambung, Sadang, Poncowarno dan Kutowinangun) dan Nur Hariyadi dari Dapil 7 (Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun dan Padureso).
"Selain kegigihan para caleg kenaikan suara cukup signifikan ini kami yakini juga karena adanya pengaruh 'Jokowi Effect'," katanya.
Menurutnya, 'Jokowi Effect' bagi PKB Kebumen tersebut menurut Miftahul berasal dari figur Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) yang sangat diminati oleh konstituen PKB di Kebumen.
"Secara kebetulan nomor urut 1 PKB di Pemilu 2019 sama dengan nomor urut capres Joko Widodo, sehingga sangat memudahkan konstituen dalam mencoblos," jelas Miftah.
Selain itu, kesuksesan PKB di Kebumen juga karena kekompakan elemen NU sehingga mampu mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2019 ini. "Seluruh elemen partai dan caleg dari tingkat desa hingga kabupaten," imbuhnya.(*)