Harus Lulusan Ilmu Pemerintahan, Bupati Kebumen Belum Dapat Penuhi Kuota 20 Persen Perempuan

Saat ini, dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen baru tiga kecamatan yang dipimpin oleh perempuan. Yakni Camat Buluspesantren Suis Idawati, Camat Petanahan Sri Kuntarti dan yang terbaru Camat Pejagoan yang dijabat oleh Farita Listiati.

Inilah tiga camat perempuan di Kebumen saat ini. Dari kiri ke kanan,  Camat Buluspesantren Suis Idawati, Camat Petanahan Sri Kuntarti dan Camat Pejagoan Farita Listiati.

www.inikebumen.net KEBUMEN - Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, berusaha untuk merealisasikan janjinya yang akan memberikan kuota minimal 20 persen perempuan untuk menjabat camat. Namun, hingga Juni 2019 belum dapat dipenuhi karena aturannya sangat ketat.

"Kita akan upayakan terus. Karena syarat untuk menjadi camat sekarang kan tidak sembarangan, minimal dari ilmu pemerintahan," kata Yazid Mahfudz, kepada inikebumen, belum lama ini.

Saat ini, dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen baru tiga kecamatan yang dipimpin oleh perempuan. Yakni Camat Buluspesantren Suis Idawati, Camat Petanahan Sri Kuntarti dan yang terbaru Camat Pejagoan yang dijabat oleh Farita Listiati.

Farita dilantik menjadi Camat Pejagoan oleh Bupati Kebumen pada 13 Mei 2019 lalu. Sebelumnya, dia menjabat Kepala Bidang Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Farita Listiati.

"Akan kita penuhi, tapi harus memenuhi syarat," tegasnya.

Yazid Mahfudz menegaskan komitmennya yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan untuk menduduki berbagai posisi strategis di Kabupaten Kebumen.

Selain jabatan camat, saat ini dari 30 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang ada di lingkungan Pemkab Kebumen, lima diantaranya dijabat oleh perempuan.

Yakni Kepala BAP3DA Pudji Rahaju, Kepala BPKAD Dyah Woro Palupi, Kepala Disnaker KUKM Siti Kharisah, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Anna Ratnawati dan Kepala Dinas Kesehatan Y Rini Kristiani.(*)