Dilantik Mulai 18 Juli Besok, Pemkab Kebumen Tak Anggarkan Seragam untuk Kades Terpilih

Anggaran pelantikan kepala desa terpilih ditanggung oleh APBD Kabupaten Kebumen. Namun, demikian anggaran tersebut belum termasuk untuk seragam masing-masing kepala desa terpilih. 

Pilkades serentak 25 Juni 2019 lalu.

www.inikebumen.net KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menjadwalkan akan segera melantik kepala desa terpilih pada Pilkades serentak 25 Juni 2019 lalu. Pelantikan akan dilakukan dalam empat tahap, sesuai dengan sisa masa jabatan kepala desa masing-masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dispermades P3A) Kebumen, Frans Haidar, mengatakan untuk gelombang pertama akan digelar pada 18 Juli 2019. Dengan jumlah kepala desa yang akan dilantik sebanyak 115 orang.

"Rencana pelantikannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati," ujar Frans Haidar, kepada inikebumen.

Kemudian, gelombang kedua pada 23 Juli 2019 diikuti 100 orang, gelombang tiga pada 2 Agustus 2019 diikuti oleh 128 orang. Kemudian gelombang terakhir pada 16 September 2019 sebanyak 3 orang kepala desa.

Terkait dengan anggaran pelantikan, Frans, menegaskan semua anggaran tersebut ditanggung oleh APBD Kabupaten Kebumen. Namun, demikian anggaran tersebut belum termasuk untuk seragam masing-masing kepala desa terpilih.

Para kepala desa yang akan dilantik harus sudah siap-siap membuat seragam putih-putih. Seragam yang akan digunakan itu menggunakan uang pribadi. Tak ada anggaran untuk pengadaan seragam dari pemkab.

"Untuk seragam itu masing-masing. Tapi itu seharusnya bisa dialokasikan di APBDes," imbuhnya.

Sebanyak 346 kepala desa terpilih melalui Pilkades serentak pada 25 Juni 2019 lalu. Berdasarkan pendidikan, kepala desa terpilih pada tahap II kemarin didominasi lulusan SMA sederajat.

Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dispermades P3A) Kebumen kepala desa terpilih dengan lulusan SMA sederajat sebanyak 200 orang.

Kemudian, disusul lulusan SMP sederajat sebanyak 93 orang, lulusan sarjana 41 orang, diploma 3 sebanyak 6 orang. Selanjutnya, lulusan diploma 2 sebanyak 5 orang dan diploma 1 sebanyak 1 orang.

Kemudian ada 212 kades petahana yang mencalonkan kembali. Tetapi yang jadi kembali sebanyak 94 orang.(*)