Masuk Rumpun Panginyongan, 400 Mahasiswa IAIN Purwokerto Gelar KKN di Kebumen
 |
| Mahasiswa KKN IAIN Purwokerto |
Para mahasiswa KKN diterima langsung oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, pada acara Penerimaan Mahasiswa KKN IAIN Purwokerto di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 15 Juli 2019.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Purwokerto, Dr Ridwan MAg, KKN tahun ini merupakan angkatan ke-44. Nantinya, para mahasiswa akan membantu Pemkab Kebumen dalam menggali khasanah budaya panginyongan, dengan basis keunggulan lokal untuk memajukan wilayah.
"Ini sesuai dengan visi IAIN Purwokerto yaitu mengembangkan jejaring sinergi dengan pemerintah untuk pengembangan studi budaya Panginyongan," ujar Ridwan, saat menyerahkan mahasiswa KKN kepada Bupati Kebumen.
Dengan alasan itu, lanjut dia, maka KKN IAIN Purwokerto kali ini mengambil lokasi di wilayah yang masih satu rumpun panginyongan. Seperti Kebumen, Cilacap, dan Banjarnegara.
Nantinya, para Mahasiswa KKN IAIN Purwokerto akan terjun langsung pada pusat-pusat pelayanan masyarakat. Seperti pemerintah desa, Posyandu maupun tempat pelayanan masyarakat lainnya.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya KKN ini diharapkan ada sumbangsih dari para mahasiwa untuk meningkatkan potensi lokal yang ada.
"Sebagai mahasiswa IAIN saya harap juga dapat mendakwahkan nilai-nilai keagamaan yang teduh dan menyatukan. Sehingga mendukung visi Kabupaten Kebumen yang agamis," ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga bupati juga menerima 5 mahasiwa STAIN Bengkalis Kepulauan Riau yang akan melakukan KKN di Kabupaten Kebumen. Secara simbolis, Bupati mengenakan jaket almamater dan topi kepada mahasiswa KKN sebagai tanda dimulainya KKN.(*)
