Lomba Tabuh Bedug Idul Adha, Dua Kecamatan Absen dan Satu Kecamatan Mengundurkan Diri - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Lomba Tabuh Bedug Idul Adha, Dua Kecamatan Absen dan Satu Kecamatan Mengundurkan Diri

Setiap peserta diberi kesempatan 12 menit untuk membawakan dua lagu wajib, yaitu takbir versi bebas dan lagu Kebumen Beriman. Tak hanya lagu wajib setiap peserta juga wajib membawakan sejumlah lagu pilihan.
 Lomba Tabuh Bedug Idul Adha, Dua Kecamatan Absen dan Satu Kecamatan Mengundurkan Diri
Peserta lomba tabuh bedug di Alun-alun Kebumen
www.inikebumen.net KEBUMEN - Sebanyak 23 peserta mengikuti lomba tabuh bedug dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1440 H di Alun-alun Kebumen, Sabtu, 10 Agustus 2019. Lomba tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Selain untuk memeriahkan perayaan hari raya Idul Adha, lomba yang diselenggarakan oleh Pemkab Kebumen, ini juga untuk memeriahkan HUT ke-74 RI dan Hari Jadi ke-390 Kabupaten Kebumen.

Dari 23 peserta yang mengikuti lomba merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen. Ada dua kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya, yakni Kecamatan Ambal dan Ayah. Selain itu, ada satu kecamatan yang mengundurkan, yaitu Kecamatan Karanganyar.

Pantauan inikebumen.net, acara yang dimulai sejak pagi itu berlangsung meriah. Satu persatu grup penabuh bedug menampilkan kebolehannya di panggung yang sudah disediakan panitia.

Setiap peserta diberi kesempatan 12 menit untuk membawakan dua lagu wajib, yaitu takbir versi bebas dan lagu Kebumen Beriman. Tak hanya lagu wajib setiap peserta juga wajib membawakan sejumlah lagu pilihan.

Adapun untuk lagu pilihan adalah man nna versi hadroh, tholama asykuru versi rasulullah (Kang Iqbal), sholawat talbiyah, sholawat nariyah versi al khodijah, dan isyfa'lana versi akustik.

Para peserta pun terlihat antusias. Kreativitas para peserta terlihat dalam membawakan lagu tema Islami dengan hanya diiringi, gamelan, rebana dan bedug. Sorak-sorai para pendukung menambah semangat peserta.

Aksi mereka dinilai oleh lima dewan juri, yang akan menentukan juaranya. Adapun penilian didasarkan pada lima poin, meliputi harmonisasi dan kreatifitas musik yang dibawakan, kekompakan, ketepatan waktu, vokal, penjiwaan serta artikulasi.

Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, mengatakan dari jumlah peserta yang mengikuti lomba akan dipilih juara 1, 2, dan 3. Selain itu, harapan 1, 2, dan harapan 3.

"Untuk para juara, panitia memberikan penghargaan dan piala. Bagi juara pertama mendapatkan piala bergilir," kata Wahib Tamam.

Para juara juga akan menerima uang pembinaan, yaitu juara 1 meneria uang pembinaan Rp 3 juta. Kemudian, juara 2 Rp 2,5 juta, juara 3 Rp 2 juta, harapan 1 Rp 1,5 juta, harapan 2 Rp 1,250 juta dan harapan 3 Rp 1 juta.

"Lomba ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan kreatifitas seni Islami," ujarnya.

Bagi yang berhasil menjadi juara 1 akan tampil pada malam gema takbir Idul Adha di Alun-alun Kebumen, nanti malam.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>