Wow, Enam Ratus Ribuan Bidang Tanah di Kebumen Belum Bersertifikat - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Wow, Enam Ratus Ribuan Bidang Tanah di Kebumen Belum Bersertifikat

Pada 2019 target sertifikat hak atas tanah PTSL di Kebumen sejumlah 59.000 di 34 desa. Sedangkan, target pengukuran dan pemetaan (PBT) sejumlah 84.000 bidang di 35 desa.
Wow, Enam Ratus Ribuan Bidang Tanah di Kebumen Belum Bersertifikat
Didampingi Bupati, Kepala Kantor Pertanahan Kebumen Arya Widya Wasista, secara simbolis menyerahkan serfitikat tanah
www.inikebumen.net KEBUMEN - Dari 1.169.843 bidang tanah di Kabupaten Kebumen yang sudah bersertifikat baru 47 persen atau 546.532 bidang. Dari jumlah itu yang sudah terpetakan 51 persen atau 591.219 bidang. Sedangkan, Kabupaten Kebumen sendiri memiliki luas wilayah 158.000 hektar.

Meski demikian, Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen menargetkan seluruh bidang tanah tersebut bersertifikat pada 2023 mendatang.

Kepala Kantor Pertanahan Kebumen Arya Widya Wasista, menjelaskan pada 2019 di Kabupaten Kebumen target sertifikat hak atas tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejumlah 59.000 di 34 desa. Sedangkan, target pengukuran dan pemetaan (PBT) sejumlah 84.000 bidang di 35 desa.

"Kemudian kita ada kegiatan sertifikat lintas sektor. Yang meliputi pensertifikatan tanah UMKM sejumlah 150 bidang tanah di 3 desa. Desa Klapasawit Kecamatan Kebumen, Bagung dan Tersobo di Kecamatan Prembun," terang Arya Widya Wasista, usai upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional/Badan Pertanahan Nasional di halaman Kantor Pertanahan Kebumen, Selasa 24 September 2019.

Selain itu, Kantor Pertanahan Kebumen telah berhasil menginventarisir 2.000 bidang di Desa Surobayan Kecamatan Ambal. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan pensertifikatan tanah PTSL.

"Invertarisasi ini menghasilkan data numeris kepemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemenfaatan tanah secara by name by address," kata dia.

Pihaknya juga melakukan pendataan pertanahan wilayah pesisir. Kegiatan ini dalam rangka penyajian data potensi wilayah pesisir dari aspek sosial, ekonomi dan budaya.

Sementara itu, Bupati kebumen Yazid Mahfudz bertindak sebagai pembina upacara Hari Agraria. Diikuti para karyawan dan karyawati Kantor Pertanahan Kebumen, para pejabat di jajaran Pemkab kebumen dan instansi vertikal.

Pada kesempatan itu, bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil. Sofyan menyampaikan melalui peringatan kali ini diharapkan dapat menjadi pengingat dan penyemangat dalam peningkatan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum.

Saat ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN sedang menyusun RUU Pertanahan yang diharapkan dapat menyempurnakan aturan peraturan yang sudah ada dan memberikan kepastian hukum yang lebih baik lagi.

Kementrian juga optimis mewujudkan target seluruh bidang tanah terdaftar dan digitalisasi seluruh arsip dan Warkah selesai. Sehingga Kementrian Agraria dan Tata Ruang akan menjadi pelopor perubahan.

Usai upacara, diserahkan secara simbolis sertifikat tanah program PTSL, PTSL UKM, inventarisasi penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T).(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>