Kunjungi Desa Argosari, Wabup Bertemu Penderita Patah Tulang Tanpa KTP Elektronik
 |
| Wabup Kebumen Arif Sugianto dan Waris, penderita patah tulang punggung, pengrajin bambu. |
Salah seorang warga bernama Waris, menderita patah tulang di bagian punggung akibat terjatuh dari pohon kelapa sejak tahun 1977.
Menurut pengakuannya, Waris dulu berprofesi sebagai pembuat gula Jawa dari air bunga pohon kelapa.
"Namun setelah jatuh dari pohon kelapa, saya tidak mampu lagi untuk melanjutkan profesi tersebut," cerita Waris.
Meski kini hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya, tidak mengurangi semangat Waris untuk tetap menjalani kehidupan dengan cara beralih profesi menjadi seorang pengrajin.
"Saya sekarang membuat kerajinan tangan berupa tempat sampah atau cikrak, dan tampah yang dibuat dari bahan bambu," jelas Waris sambil berbaring di dekat produk kerajinan yang dibuatnya.
Waris belum menikah dan tinggal seorang diri di samping rumah kakaknya. Sudah puluhan tahun hanya bisa terbaring di tempat tidur seadanya. Mendapat kunjungan dan pemberian bantuan dari Wabup Kebumen Arif Sugianto, Waris merasa gembira.
Dalam kesempatan tersebut Arif menyerahkan bantuan kursi roda, satu karung beras dan sejumlah uang.
Arif sendiri tak bisa berkata apa-apa, demikian terenyuh melihat kondisi Waris. Yang lebih menyedihkan, ternyata Waris tidak memiliki e-KTP. Sehingga segala bentuk program sosial, baik dari pemerintah daerah maupun pusat, tidak bisa didapatkannya.
Mengetahui kondisi tersebut Arif akan mengupayakan e-KTP untuk Waris melalui strategi jemput bola dari dinas terkait.
"Alhamdulillah bisa dikunjungi Bapak Wakil Bupati," ucap Waris dan sanak saudaranya sambil tersenyum lega.(*)
