Setelah Pimpin Judo, Kini Arif Sugiyanto Dilantik jadi Ketua IPSI Kebumen
 |
| Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, memberikan ucapan selamat kepada Arif Sugiyanto. |
Pelantikan ketua Pengurus IPSI Kabupaten Kebumen periode 2019-2023 dilakukan di Alun-alun Kebumen, Minggu pagi, 20 Oktober 2019.
Turut menyaksikan pelantikan itu, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Ketua KONI Kebumen Sri Hartanto.
"Semoga Pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan prestasi dan semangat mencintai olahraga, khususnya olah raga pencak silat," kata Bupati Yazid Mahfudz, dalam sambutannya.
Menurutnya, Pencak Silat merupakan olahraga asli dari Indonesia yang selama ini masih kalah populer dengan olahraga bela diri dari luar negeri. Sehingga, tantangan pengembangannya sekarang ini bukanlah semakin ringan.
"Khusus di Kabupaten Kebumen sendiri, pencaksilat membutuhkan kerja keras untuk mampu berbicara di tingkat regional, apalagi nasional," ujarnya.
Baca juga: Resmi Jabat Ketum PJSI, Wabup Kebumen: Atlet Judo Tidak Boleh Petantang-petenteng
Untuk itu, bupati berharap pengurus IPSI Kabupaten Kebumen harus bisa berperan menjadi motor penggerak dalam mengembangkan olah raga pencaksilat. Misalnya, dengan menyelenggarakan pertandingan di berbagai tingkatan. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten, serta di lingkungan sekolah dan lingkungan kerja, baik antar instansi maupun perusahaan.
"Bahkan tidak hanya itu, kiranya perlu pula mengenalkan olah raga pencaksilat sedini mungkin kepada para generasi muda, termasuk kepada anak-anak," terangnya.
Dengan demikian, akan dapat diinventarisir dengan baik potensi para pemain pencaksilat. Yang selanjutnya untuk dibina dan ditingkatkan prestasinya.
IPSI juga perlu menjalin kerjasama dengan semua stakeholder dan pecinta olah raga pencaksilat.
"Untuk menggali sumber dan potensi yang dapat dioptimalkan guna pengembangan pencaksilat di Kabupaten Kebumen," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Arif Sugiyanto, menyampaikan pencak silat saat ini telah menjadi salah satu olahraga yang populer di Kebumen. Hingga kini, di Kebumen terdata tiga belas pencak silat yang masih eksis dalam melatih para pesilat muda.
"Kami berharap, pembinaan pencak silat ke depan semakin baik dan prestasi silat semakin meningkat," kata pria yang juga Wakil Bupati Kebumen.
Pada kesempatan itu, juga dimeriahkan oleh penampilan dari sekitar 1000 pesilat dari berbagai perguruan silat di Kebumen.(*)
