Target 2021 UGG Terwujud, Bupati Kebumen Kunjungi Geopark Kaldera Toba di Samosir - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Target 2021 UGG Terwujud, Bupati Kebumen Kunjungi Geopark Kaldera Toba di Samosir

Kunci ditetapkannya Geopark Kaldera Toba sebagai Unesco Global Geopark adalah kebersamaan semua stakeholder yang ada disana

Target 2021 UGG Terwujud, Bupati Kebumen Kunjungi Geopark Kaldera Toba di Samosir
Bupati Kebumen dan istri dipasangi kain ulos oleh Bupati Samosir
www.inikebumen.net SAMOSIR - Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Kunjungan tersebut untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan geopark.

Bupati dan rombongan diterima langsung oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, bersama sejumlah pejabat dan pengelola Geopark Kaldera Toba, di Kantor Bupati setempat, Rabu, 30 Oktober 2019.

Turut mendampingi Bupati Yazid Mahfudz, Kepala BAP3DA Pudji Rahaju, Kepala Disporawisata Azam Fatoni, Kepala Diskominfo Cokroaminoto. Kemudian, Kepala BPKAD Dyah Woro Palupi, Kepala Bapenda Aden Andri Susilo, Staf Ahli Bupati Amin Rahmanurrasjid, Ketua Dekrasnada Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz serta Ketua Badan Pengelola Geopark Karangsambung-Karangbolong Djunedi Faturakhman.

Bupati Kebumen, menyampaikan Geopark Karangsambung-Karangbolong telah ditetapkan sebagai geopark nasional oleh pemerintah pusat pada 30 November 2018. Saat ini, sedang melakukan pembenahan untuk menuju Unesco Global Geopark.

"Kami datang ke Samosir untuk belajar cara mengelola geopark sehingga bisa menjadi Unesco Global Geopark," kata Yazid Mahfudz, disela-sela kunjungannya.

Ia memaparkan, Geopark Karangsambung Karangbolong berada di kawasan seluas 543.599 kilometer pesegi, mencakup 117 desa di 12 kecamatan di Kebumen. Kawasan ini akan dikelola sebagai kawasan konservasi, edukasi dan ekonomi masyarakat.

"Dengan kunjungan ini kami harapkan bisa diterapkan di Geopark Karangsambung-Karangbolong," ujarnya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon, mengungkapkan kunci ditetapkannya Geopark Kaldera Toba sebagai Unesco Global Geopark adalah kebersamaan semua stakeholder yang ada disana.

"Bupati disini sebagai leader. Saya yakin dibawah komando Pak Bupati Unesco Global Geopark untuk Karangsambung bisa terwujud," kata Rapidin Simbolon.

Rapidin, membeberkan sebelum berhasil naik status, Geopark Kaldera Toba mengalami tiga kali penolakan dari Unesco. Yaitu, pada 2012, 2015 dan 2017. Baru pada 2019 ini berhasil menjadi Unesco Global Geopark.

"Jadi kuncinya itu kebersamaan," tegasnya.

Kepala Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba Wilmar Elyachser Simandjorang, menambahkan Pemkab Kebumen bersama Badan Pengelola Geopark harus lebih mengintensifkan sosialisasi geopark kepada masyarakat. Termasuk harus melibatkan pondok pesantren, dan lembaga pendidikan.

"Soasialisai harus lebih masif lagi kepada masyarakat luas. Bisa lewat masjid-masjid, termasuk harus menggandeng perguruan tinggi," imbuhnya.

Simandjorang meyakini pada 2021 Geopark Karangsambung Karangbolong menjadi Unesco Global Geopar. Apalagi, di Kebumen sudah terbentuk badan pengelola, dan masterplan juga sudah ada.

"Sebenarnya tinggal running saja jadi," tandasnya.

Usai mendengarkan paparan di Kantor Bupati, rombongan melihat langsung Museum Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di kawasan Danau Toba.

Kunjungan kerja itu juga diikuti oleh sejumlah wartawan, baik media cetak maupun elektronik yang ada di Kabupaten Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>