Warga Rahayu Padureso Diajari Cara Membuat Nugget Singkong - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Warga Rahayu Padureso Diajari Cara Membuat Nugget Singkong

Singkong dipilih karena bahan bakunya melimpah di desa setempat.
Warga Rahayu Padureso Diajari Cara Membuat Nugget Singkong
Warga antusias mengikuti pelatihan pengolahan singkong
www.inikebumen.net PADURESO - Warga Desa Rahayu Kecamatan Padureso dilatih cara pengolahan singkong menjadi modified cassava flour (mocaf). Atau yang lebih dikenal dengan mocaf. Acara yang diikuti oleh ibu-ibu dan kader PKK itu digelar di Balai Desa, Kamis, 24 Oktober 2019.

Pelatihan itu merupakan satu lagi kegiatan non fisik yang digelar Satgas TMMD Reguler ke 106 Kodim 0709 Kebumen. Yaitu, penyuluhan percepatan penganekaragaman konsumsi berbasis lokal. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen.

Singkong dipilih karena bahan bakunya melimpah di desa setempat. Tidak hanya dilatih untuk membuat dasar mocaf saja. Peserta juga mengolah mocaf menjadi makanan dengan daya jual tinggi. Misalnya saja aneka cake dan kue kering. Selain itu, warga setempat juga dilatih cara membuat nugget, tempe dan tahu.

"Kedua bahan dasar itu sangat murah dan mudah didapat dipedesaan, sehingga harapannya bisa menambah variasi hidangan keluarga," terang instruktut pelatihan, Zakiyah.

Desa Rahayu Kecamatan Padureso, menjadi lokasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-106. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, yakni mulai 2-31 Oktober 2019.

Ada dua kegiatan pada TMMD Reguler. Yakni kegiatan non fisik untuk memberikan bekal pengetahuan tambahan bagi masyarakat dan kegiatan.

Adapun kegiatan fisik yang akan dilakukan, yaitu pembuatan talud sepanjang 425 meter, tinggi 1,30 meter dan lebar 0,30 meter. Kemudian, pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Rahayu dan Desa Sidototo Kecamatan Padureso sepanjang 673 meter lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter dan pembangunan lapangan desa panjang 80 meter dan lebar 75 meter.

Selanjutnya, pembangunan 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rehabilitasi masjid desa setempat. TMMD Reguler ini didanai dari APBD Provinsi Jateng Rp 190 juta, APBD Kebumen Rp 478 juta, APBDes setempat Rp 270 juta dan APBN Rp 322,9 juta.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>