Haul Syekh Abdurrahman Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah
 |
| Jamaah khusuk dalam lantunan dzikir pada Haul Syekh Abdurrahman dan puteranya Assyekh Thoifur di Pondok Pesantren Alfalah Somalangu Wetan Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, Minggu (14/5/2017). |
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera. Sebagian jamaah dari luar daerah sudah datang jauh hari sebelumnya dengan menginap di rumah warga yang berada di sekitar pondok pesantren. Adapun jamaah yang berasal dari Kebumen, datang secara rombongan menggunakan bus hingga mobil pribadi.
Acara haul ditandai dengan pembacaan dzikir, tasbih, shalawat, dan istighfar yang dipimpin oleh Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH Musyaffaí Ali. Jamaah yang meluber hingga di jalan dan rumah warga, khusyuk mengikuti bacaan dzikir.
Putra Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah, Muh Zulvian Ikvina, mengatakan setiap peringatan semacam ini digelar Pondok Pesantren Al Falah selalu dihadiri oleh puluhan ribu jamaah. Baik jamaah tariqoh syadziliyyah maupun para santri alumni pondok pesantren tersebut. "Mereka banyak juga yang dari luar daerah," kata dia.
Tariqoh Syadziliyyah amalan dzikir di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan yang ada sejak 1956 ini sebagai salah satu dari 44 tariqoh yang ada di dunia. Kemursyidan tariqoh dari Asyekh Abdurrahman lalu diturunkan kepada Asyekh Thoifur Bin Abdurrahman lalu sekarang diamanahkan kepada menantunya KH Musyaffa’ Ali dan Hj Sakhiyyah Asna furaida Thoifur.
Thoriqoh Syadziliyyah terus berkembang sejak tahun 1956. Sekarang jamaahnya sudah mencapai empat puluh ribu. Mereka tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.(*)
