Hitungan Menit, 500 Paket Sembako Murah Habis Terbeli

www.inikebumen.net ALIAN - Tak perlu menunggu lama, ratusan paket sembako murah ludes terjual pada pasar murah yang digelar di halaman Masjid Albadar Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kamis (15/6/2017).

Warga Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, rela berdesak-desakan untuk mendapatkan sembako murah.  

Panitia menyediakan beberapa paket dengan pilihan harga yang berbeda. Mulai dari paket sembako murah yang hargan normalnya Rp 70 ribu, pada pasar sembako murah ini hanya dijual Rp 30 ribu. Dengan isi paket yang  terdiri dari beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, dan telor ayam 0,5 kilogram.

"Yang 400 paket ini bantuan dari Dinas Perindagkop Provinsi Jawa Tengah," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, Siti Wahyuroh, kepada inikebumen.net.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, menyiapkan 200 paket dengan tiga paket pilihan. Yakni paket seharga Rp 25 ribu dijual Rp 15 ribu, yang berisi terigu 1 kilogram, kue astar 1 toples, mie telor 1 wadah.

Kemudian, paket seharga Rp 30 ribu dijual Rp 15 ribu, yang terdiri gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 gelas, teh 1 bungkus, kopi 1 bungkus dan mi sedap 3 bungkus. Sedangkan, paket berisi gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 0,5 liter dan mie instan 1 bungkus, senilai Rp 20 ribu dijual dengan harga Rp 10 ribu.

Warga setempat rela antre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako murah itu. Bahkan petugas Satpol PP sampai kewalahan mengatur warga yang sudah tak sabar merangsek ke arena pasar murah. "Alhamdulillah semua habis dibeli," kata Siti Wahyuroh.
 
Suasana pasar murah menjadi semakin meriah, karena dihadiri oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad. Bahkan orang  nomor  satu di Kabupaten Kebumen tersebut  juga ikut berbaur dengan warga. Yahya Fuad tak segan-segan ikut berjualan.

Nampak pula Wakil Ketua TP PKK Kebumen Zuhroh Mahfudz, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pudji Rahaju, Kepala  Dinas Perdagangan dan Perindustrian Nugroho Tri Waluyo.(*)