Libur Lebaran, Nasi Penggel Diserbu Pemudik

www.inikebumen.net KEBUMEN - Berkah lebaran dirasakan oleh penjual nasi penggel di Kebumen. Sejak dua hari setelah lebaran penjualan makanan khas Kebumen itu meningkat tajam.

Warga memegang piring berisi menu nasi penggel di Alun-alun Kebumen

Penjual nasi penggel asal Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan, Suratman, yang setiap pagi berjualan di alun-alun Kebumen, mengaku sejak dua hari ini menambah dagangannya tiga kali lipat dari hari biasa.

"Karena lagi Lebaran, jadi banyak yang pulang. Banyak yang pengin menggel (makan nasi penggel," ujar Suratman, kepada inikebumen.net, Selasa (27/6/2017) pagi.

Salah seorang warga, Teguh Hidayat (32), warga Gombong, menuturkan dia sengaja datang ke alun-alun untuk mencicipi makanan yang cocok untuk sarapan tersebut. Teguh mengaku, meski dia asli Gombong, tetapi baru mengetahui kalau Kebumen punya makanan khas nasi penggel.

"Tahunya dari pemberitaan di internet," ucapnya. 

Nasi penggel adalah  nasi putih yang dikepeli atau dibuat seperti bola pingpong. Biasa disantap dengan lauk sayur lodeh gori (nangka muda) dan kikil sapi plus mendoan tempe.
Nasi penggel Suratman cukup istimewa karena menggunakan beras dengan kulitas terbaik.

Selain itu kikil yang digunakan pun hanya menggunakan kikil yang berasal dari kepala lembu. Nasi penggel Suratman yang terletak  di sebelah barat alun-alun Kebumen  buka setiap pagi mulai pukul 05.30 sampai pukul 09.00 WIB. (*)