Santri Ponpes Al-Furqon Juara I Pildaja 2017

www.inikebumen.net KEBUMEN - Nanda Laela Sofi Sasmita, berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya pada Lomba Pemilihan Dai Remaja (Pildaja) tingkat Kabupaten Kebumen 2017. Santriwati Pondok Pesantren Al-Furqon ini pun berhasil menjadi juara 1 lomba tersebut mewakili Kecamatan Ambal.

Nanda Laela Sofi Sasmita, juara I Pemilihan Dai Remaja Putri 2017, saat memberikan tausiyahh pada peringatan nuzulul quran di Pendopo Rumad Dinas Bupati, Senin (12/6/2017) tadi malam.

Atas prestasinya, ia pun didapuk mengisi tausiyah selama tujuh menit pada acara peringatan nuzulul quran tingkat Kabupaten Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (12/6/2017).

Sementara itu, prestasi membanggakan ditorehkan kontingen Kecamatan Kebumen pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kebumen 2017. Sebab, tim Kecamatan Kebumen berhasil menjadi juara umum menggeser kontingen Kecamatan Klirong, yang merupakan juara bertahan.

Sedangkan, juara kedua diraih oleh kontingan Kecamatan Poncowarno dan juara ketiga Kecamatan Pejagoan. Atas prestasi itu, para juara akan mewakili Kabupaten Kebumen pada ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun ini.

Penghargaan berupa tropi dan sejumlah uang pembinaan diserahkan Bupati Kebumen kepada para pemenang pada acara peringatan nuzulul qura tadi malam.

Hadir pada peringatan nuzulul quran, Bupati Mohammad Yahya Fuad besama istri, Wakil Bupati Yazid Mahfudz beserta istri. Kemudian Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep dan anggota Forkompinda lainnya.

Dalam sambutannya, Mohammad Yahya Fuad menyampaikan Alquran sesungguhnya adalah kalam Allah sebagai kamus kehidupan. Yang setiap saat harus dibuka dan dibaca untuk mendapatkan arti dan makna tentang kehidupan yang sebenar-benarnya.

"Seringlah membaca Alquran memlebihi membuka handphone," kata Mohammad Yahya Fuad, saat menyampaikan sambutannya.

Melalui peringatan nuzulul quran, bupati mengajak warga Kebumen untuk meningkatkan kualitas pemahaman alquran dengan baik dan benar. "Serta kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terus memegang teguh ajaran alquran, umat Islam benar-benar memiliki etika yang qurani," ujarnya.

Sehingga setiap pribadi uma Islam benar-benar menjadi suri tauladan yang baik. "Menjadi sumber rahmat di lingkungan pergaulan dimana saja berada," tandasnya. Pada acara itu juga diisi tausiyah oleh Ustadz Asep Totoh Ghozali dari Bandung, Jawa Barat.(*)