Sepuluh Perajin Kompor Kebumen Belajar Membuat Knalpot di Purbalingga
Peserta magang melakukan foto bersama sebelum diberangkatkan di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan. |
"Mereka akan diajari cara pembuatan komponen otomotif berupa knalpot melalui program magang logam ke UD Vanvolker Enterprise Purbalingga," ujar Nugroho Tri Waluyo, didampingi Sekretaris Disperindag Drajat Triwibowo.
Menurutnya, meski pembuatan knalpot mobil cukup rumit, namun dengan didasari kemampuan selaku pengrajin kompor minyak. Para peserta magang diharapkan lebih mudah memahaminya. "Setelah selesai magang, ketrampilan yang diperoleh agar diimplementasikan," ujarnya.
Lebih jauh, melalui kegiatan magang para peserta diharapkan semakin dapat ditumbuhkan jiwa kreatifitas serta semangat sebagai pengrajin yang menggunakan logam sebagai bahan bakunya. Sehingga bisa meningkatkan produksinya, yang semula memproduksi kompor minyak beralih ke knalpot.
"Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan mudah diterima oleh pasar, baik lokal maupun untuk tujuan ekspor," imbuhnya.
Apalagi, UD Vanvolker Enterprise Purbalingga sebagai tempat magang telah bekerjasama dengan perusahaan otomotif kenamaan, seperti Toyota dan Mercedes Benz. "Jika memungkinkan menjalin kerjasama dengan UD Vanvolker Enterprise Purbalingga untuk membantu memasarkan hasil produksinya," pungkasnya.(*)