Dandim Kebumen Resmi Tutup TMMD Wonoharjo

www.inikebumen.net ROWOKELE - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2017 tingkat Kabupaten Kebumen resmi ditutup oleh Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep. Penutupan dilakukan di lapangan Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, ditandai dengan pemukulan kentongan, Rabu(2/7/2017).

Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, bersama masyarakat melakukan foto bersama usai menutup kegiatan TMMD di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele.

Pelaksanaan kegiatan TMMD dilaksanakan selama satu bulan penuh dari 4 Juli hingga 2 Agustus 2017. Hadir pada penutupan TMMD ke-98 tersebut, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.

Pada penutupan TMMD tersebut Letkol Kav Suep, membacakan sambutan KSAD yang juga sebagai penanggung jawab operasional TMMD, Jendral TNI Mulyono, yang menyampaikan pesan pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terjalin dengan baik. Pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu cukup panjang," katanya.

Pada pelaksanaan TMMD di Desa wonoharjo, telah menyelesaikan sejumlah kegiatan fisik seratus persen.  Yaitu membangun plat dueker atau pembatas jembatan di Dusun Tumetes, Desa Wonoharjo yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Banyumas. Kegiatan fisik lainnya, yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 427,45 meter. Kemudian, pembangunan talud dengan panjang 7 meter dan tinggi 5 meter. Serta merehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sedangkan kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan kependudukan dan catatan sipil. Selanjutnya, penyuluhan kesadaran hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan dan pembinaan perangkat desa.

Pada penutupan TMMD juga diisi dengan pasar sembako murah dan pembagian pakaian layak pakaian. Sedikitnya 150 paket sembako murah senilai Rp 50 ribu dan dijual Rp 25 ribu. Tak hanya itu, digelar juga pengobatan gratis serta pemasangan alat kontrasepsi gratis.(*)