Distapang Perketat Pengawasan Hewan Kurban - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Distapang Perketat Pengawasan Hewan Kurban

www.inikebumen.net KEBUMEN - Menjelang hari raya kurban, Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen memperketat pengawasan terhadap hewan kurban. Tim pemeriksa hewan kurban dan penyedia daging ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal) difokuskan kepada pemeriksaan penyakit berbahaya, seperti cacing hati.

Distapang Perketat Pengawasan Hewan Kurban
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertaniang dan Pangan melakukan pemantauan khusus kepada hewan kurban di pasaran Kebumen. 
Kepala Distapang Kebumen, Pudji Rahaju, menjelelaskan, antisipasi dilakukan dengan memeriksa hewan kurban di setiap titik pemotongan hewan sebelum lebaran haji. Hal ini demi menghindari kasus serupa pada hari raya kurban kali ini.

"Kami juga menerjunkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban di Pasar Hewan maupun di tempat-tempat yang menyediakan hewan kurban," ujar Pudji  Rahayu, pada acara sosialisasi penanganan hewan qurban dan daging ASUH. Acara tersebut diselenggarakan Aula Distapang Kebumen, Selasa (8/8/2017).

"Kami tidak mau kecolongan, dengan memeriksa kesehatan hewan kurban jauh-jauh hari sampai hari sebelum lebaran," imbuhnya.

Seluruh personel pemantau diterjunkan untuk memastikan hewan kurban layak untuk disembelih dan aman dikonsumsi. Jika memang terdapat penyakit, maka ternak mesti dimusnahkan.

Fokus pemeriksaan antara lain pemeriksaan fisik luar dengan melihat kondisi ternak adalah sehat, bugar dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pemeriksaan organ dalam juga mutlak dilakukan seperti pemeriksaan paru, limpa, ginjal, kepala, karkas. Utamanya adalah pemeriksaan hati.

Selain itu, tim pengawas perlu memperhatikan kebersihan dari tenaga yang menyembelih dan mengolah daging, peralatan yang digunakan, hewan yang akan disembelih, dan daging yang akan dikonsumsi.

Ciri dari hewan kurban yang mengidap cacing hati, antara lain adanya rongga-rongga di organ hati. Bila dilihat lebih seksama, maka akan ada cacing kecil berwarna putih yang keluar dari rongga tersebut. "Harapannya jika ditemukan penyakit membahayakan bisa segera diantisipasi," tegasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>