Ditengarai Ada Distributor Nakal Jual Elpiji 3 Kilogram ke Masyarakat Mampu - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Ditengarai Ada Distributor Nakal Jual Elpiji 3 Kilogram ke Masyarakat Mampu

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di pasaran direspon cepat oleh Pemkab Kebumen. Pemkab Kebumen langsung menggelar rakor pendistribusian elpiji 3 kilogram dengan stakeholder terkait di Gedung Press Center Kebumen, Kamis (11/8/2017).

Ditengarai Ada Distributor Nakal Jual Elpiji 3 Kilogram ke Masyarakat Mampu
Ilustrasi
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kebumen, Wahyu Siswanti, menengarai adanya distibutor nakal yang menjual gas elpiji 3 kilogram kepada masyarakat mampu. Sehingga hal ini turut menyumbang kelangkaan di pasaran.

"Kami menemukan adanya penyediaan elpiji 3 kilogram bukan hanya untuk masyarakat miskin," ungkap Wahyu Siswanti, saat menyampaikan paparannya.

Wahyu mengingatkan agar distributor menghentikan praktek tersebut. Termasuk kepada masyarakat yang mampu, untuk tidak menggunakan elpiji bersubsidi.
Wahyu juga menegaskan PNS dilingkungan Pemkab Kebumen dilarang gas elpiji melon. "Jika perlu kita akan deklarasi PNS tak gunakan elpiji 3 kilogram," ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Hiswana Migas wilayah Kedu, Sutatro Murti Utomo, yang geram adanya distributor nakal. Pria yang karib disapa Atok itu meminta Pemkab Kebumen menindak tegas distributor tersebut. "Bila perlu diberi diskors, jika masih nakal," ucapnya.

Asisten Sekda Kebumen, Tri Haryono, yang memimpin rakor tersebut menyampaikan semestinya kelangkaan di tengah masyarakat tidak akan terjadi kalau semua pihak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat. Sebab, estimasi distribusi elpiji 3 kilogram, yang dibuat Pertamina sebenarnya sudah mencukupi. "Tapi pada kenyataannya saat ini masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg," geramnya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagagangan Kebumen, Nugroho Tri Waluyo, mengingatkan agar semua yang terlibat dalam distribusi elpiji 3 kilogram kembali melaksanakan fungsi masing-masing. "Kepada pemangku kepentingan untuk turut serta mengawasi pendistribusian elpiji melon," tandasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>