Imunisasi Massal Measles Rubella di Kebumen Sempat Mendapat Penolakan
Siswa SMP Negeri 1 Prembun, diimunisasi Measles Rubella pada rangkaian acara pencanangan kampanye imunisasi measles rubella di SMP N 1 Prembun, Selasa (1/8/2017). |
"Tidak sampai 1 persen yang nolak," ujar Bupati Mohammad Yahya Fuad, pada acara pencanangan kampanye imunisasi measles rubella di SMP N 1 Prembun, Selasa (1/8/2017).
Bupati menegaskan, kandungan minyak babi yang terdapat pada vaksin itu tidak benar. Pihaknya, meminta warga tidak usah khawatir kehalalannya.
"Kita berikan pengertiannya, karena tidak dimakan jadinya tidak haram. Ini hanya sebagai katalisator saja, sehingga mereka yang nol koma sekian persen (warga yang menolak) dapat menerima," terang Mohammad Yahya Fuad.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Y Rini Kristiani, menegaskan, vaksin tersebut halal. Untuk meyakinkan masyarakat, pihaknya menggandeng Kementerian Agama bersama Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi imunisasi campak dan rubella, yang sudah mulai dilakukan sejak 1 Agustus 2017 kemarin.
Pihak-pihak yang menolak imunisasi tersebut berada di sejumlah sekolah tertentu, yang jumlahnya sangat sedikit. "Kita terus melakukan sosialisasi terutama kepada orang tua yang menolak. Kita berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Y Rini Kristiani.(*)