Kekeringan Makin Parah, BPBD Perluas Droping Air Bersih

www.inikebumen.net KEBUMEN - Pada pekan pertama jumlah desa yang didroping air bersih karena mengalami kekeringan sebanyak 40 desa. Mulai pekan ini jumlahnya bertambah menjadi 55 desa yang tersebar di 12 kecamatan.

Warga Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung, antre untuk bersih air bersih bantuan dari Pemkab Kebumen.

"Iya, mulai minggu ini bertambah menjadi 55 desa dengan total tangki 122 tangki," ujar Bako Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Heri Purwoto, kepada inikebumen.net, Minggu (13/8/2017) pagi.

Penambahan ini, karena desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Kebumen bertambah. Heri menjelaskan, jadwal droping akan terus berkembang baik jumlah desa maupun jumlah tangki. Sesuai dengan perkembangan musim kemarau yang semakin lama semakin berkurang stok air bersihnya.

Adapun armada mobil tangki yang disiapkan untuk melayani droping air bersih sebanyak 8 tangki. Terdiri 5 tangki milik BPBD Kebumen, 1 tangki milik PDAM, 1 tangki milik Dinas DPU PR dan 1 mobil tangki cadangan dari BPBD Kebumen.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, sedikitnya 65.730 jiwa dari 18.818 KK kekurangan air bersih. Jumlah tersebut tersebut berada di 96 desa yang tersebar di 15 kecamatan.

"Untuk mendukung kegiatan droping ini tersedia anggaran dari APBD Rp 315 juta, setara dengan 1.600 tangki air bersih," imbuhnya.(*)