Menderita Stroke Berat, Satu Jamaah Calon Haji Kebumen Batal ke Tanah Suci
Siti Safura, jamaah calon haji saat diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan naik ambulan. |
Menurutnya, Siti Safura terpaksa dipulangkan atas rekomendasi dokter dan kesepakatan bersama karena kondisi kesehatannya yang tidak mungkin dipakasakan berangkat ke tanah suci. "Pulangnya diantar pakai ambulan," imbuhnya.
Saat diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (30/7/2017), Siti Safura dengan menaiki ambulan. Sebab, jamaah calon haji tersebut sudah lanjut usia dan menderita stroke.
"Iya kita antar sampai Solo (Asrama Haji) naik ambulan. Karena jamaah ini perlu mendapat penanganan khusus," ujar Petugas Kesehatan yang mengantarkan calon haji, Suwardi, kepada inikebumen.net, di halaman Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Minggu pagi.
Jamaah calon haji yang terpaksa harus naik ambulan, yakni atas nama Siti Safura (65), warga Desa Wirogaten, Kecamatan Mirit. "Sebenarnya ada satu pendampingnya, tapi pendampingnya naik bus," imbuhnya.
Suwardi mengungkapkan, sebenarnya ada tiga jamaah calon haji yang perlu perhatian khusus pada Kloter 11. Ketiganya juga menggunakan kursi roda. Namun, dua jamaah lain masih kuat naik bus. "Rata-rata usia lanjut dan stroke," kata dia.
Sebanyak 355 jamaah calon haji Kloter 11, berangkat menuju ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Mereka akan bermalam satu malam di Asrama Haji, dan besok pagi baru bertolak untuk menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.(*)