Serikat Saudagar Nusantara Gelar Seminar Bisnis di Kebumen
Koordinator SSN Kebumen, Amri, menjelaskan materi ini akan dibawakan oleh, Rendy Saputra, seorang CEO muda dari salah satu brand fashion ternama, produser film dan inspirator UMKM nasional, juga sebagai Koordinator SSN Pusat. "Tema ini sangat layak bagi yang belum memiliki usaha, yang sudah punya usaha dan bertumbuh, serta pekerja profesi," ujar Amri.
Roadshow ini diharapkan para UMKM dapat menumbuhkan bisnisnya. Selain produk, UMKM juga harus mengerti ilmu tentang bisnis itu sendiri. Pada acara tersebut akan dipaparkan tentang ilmu bisnis. Antara lain tentang value produk, marketing, dan financial maka bukan tidak mungkin unit bisnis UMKM akan naik kelas ke unit Usaha Besar.
"Sejauh ini banyak diketahui bahwa banyak pengusaha besar selalu mampu mengembangkan usahanya secara terus menerus. Meski berbeda-beda produknya dikarenakan mereka paham tentang ilmu bisnisnya," terang Amri.
"Kedepan harapannya, UMKM selain memiliki produk, juga mampu berbisnis selayaknya pengusaha-pengusaha besar di Indonesia, bahkan dunia," sambungnya.
Amri memaparkan, acara tersebut dilatarbelakangi dengan maraknya perkembangan bisnis, baik offline maupun online mestinya UMKM akan berpeluang tumbuh lebih baik. Dari data yang diperoleh, sekitar 1 juta unit usaha tumbuh ditiap tahunnya, namun sayangnya jumlah unit usaha level mikro masih mendominasi.
Di Kebumen sendiri sekitar 98 persen masih pada level unit usaha mikro, sedangkan sisanya masuk pada level kecil, menengah dan besar. Secara omzet bisnis, unit usaha mikro hanya memiliki omzet sampai dengan Rp 300 juta per tahun. Sedangkan secara nasional, UMKM memiliki kontribusi besar dalam pondasi ekonomi. Dari PDB sendiri UMKM berkontribusi sekitar 57 persen, dari penyerapan tenaga kerja bahkan mencapai 96 persen.
Koordinator SSN Pusat, Rendy Saputra, menambahkan selain roadshow ini, masih ada agenda-agenda lain yang akan dilaksanakan baik nasional maupun wilayah. Selain temu Saudagar Nusantara, juga mentoring para wirausaha-wirausaha diwilayah. Serikat Saudagar Nusantara ini memiliki tekad kuat agar para pengusaha, khususnya UMKM mampu berjejaring, bertumbuh dan berdaya.
Dengan berkumpulnya pengusaha-pengusaha secara bersama-sama ini. Bukan tidak mungkin angka-angka kemiskinan dan penganguran akan semakin mengecil. "Selain menguatkan hubungan bisnis, mereka juga sepakat memberdayakan lingkungannya, baik wilayahnya dan nasional," imbuhnya.(*)