Bela Umat Islam Rohingya Cukup Digelar di Kebumen
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kebumen, Mohammad Dawamudin, menandatangani pernyataan akan menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Kebumen. |
Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, Dandim 0709 Letkol Kav Suep, Ketua FKUB Kebumen Mohammad Dawamudin, Ketua MUI Kebumen KH Nursodik, tokoh agama Budda, komunitas Tionghoa, serta tokoh lintas agama lainnya. Termasuk NU dan Muhammadiyah hadir dalam acara tersebut.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, menegaskan tidak melarang umat Islam melakukaukan aksi bela Islam untuk etnis Rohingya Myanmar, namun dengan kegiatan positif.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, rencananya akan ada aksi massa umat muslim di Candi Borobudur pada hari Jumat (8/9/2017) besok, terkait konflik di Myanmar.
Adanya aksi bela etnis Rohingya Myanmar di Candi, dikhawatirkan akan merusak. "Borobudur adalah warisan dunia. Bukan hanya milik warga Indonesia, namun milik dunia yang harus kita jaga," ucap Kapolres.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfud, masalah konflik Rohingya jangan ditarik ke masalah agama dan dibawa ke Indonesia.
Yazid meminta agar warga Kebumen Bijak dalam menyikapi berita di Medsos dan berharap untuk tidak terpancing dengan konten atau gambar dimedsos tentang situasi di Myanmar. Kebumen yang sudah kondusif harus kita jaga bersama.(*)