Sembilan Tahun, Baznas Berhasil Himpun Zakat Rp 20,1 Miliar
"Berkat kinerjanya ZIS dapat terus dikumpulkan, dikelola dan ditasyarufkan dengan baik," kata Wahib Tamam, membacakan sambutan tertulis Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad.
Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Bupati agar para PNS mengalokasikan 2,5 persen dari gaji untuk ZIS. "Ini mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada Baznas. Juga cerminan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban ZIS. Angka itu menunjukan besarnya potensi yang bisa digali dari masyarakat, melalui ZIS," ujarnya.
Sementara itu, pada pentasyarufan kali ini, jumlah yang disalurkan mencapai Rp 512 juta lebih. Jumlah tersebut diserahkan kepada 100 desa penerima, yang berada di enam kecamatan. Yaitu Kecamatan Buluspesantren, Alian, Sadang, Karangsambung, Kebumen dan Pejagoan.
Selain itu diserahkan pula bantuan bagi para penyandang disabilitas. Berupa alat bantu seperti kursi roda, kaki palsu, kruk ketiak, walker segi empat, dan tongkat segitiga. "Juga akan dilaksanakan kegiatan bedah rumah," imbuhnya.
Tak hanya itu, pada Pentasyarufan tahap III Rayon III juga diadakan donor darah bekerjasama dengan PMI kabupaten kebumen.
"Zakat, infaq dan shadaqah merupakan solusi jitu untuk mengatasi kemiskinan. Juga merupakan ibadah yang bernilai besar," tegasnya.
Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kebumen untuk terus berbagi. Mengembangkan kepedulian dan mengulurkan tangan kepada sesama. "Dengan demikian, kita akan menjadi manusia yang terbaik. Yakni manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya," tandasnya.(*)