Siapindo Karanganyar Buka Program Magang ke Jepang untuk Wanita
 |
| Sejumlah calon tenaga kerja wanita mengikuti seleksi program magang ke Jepang. |
Siapindo Training Center merupakan lembaga pendidikan dan persiapan kerja yang fokus pada program Pemagangan ke Jepang yang telah telah terbukti mengirimkan banyak siswanya ke Jepang sejak 2010 lalu.
"Kami sudah mengirimkan beberapa siswa putri kami ke Jepang. Bahkan saat ini kami sangat kekurangan siswa putri karena permintaannya banyak tapi kami belum bisa memenuhinya," ujar Founder Siapindo Training Center, Ino Mikun AMd.
Menurut Ino Mikun, Siapindo telah bermitra dengan empat Yayasan yang telah mendapatkan kepercayaan langsung dari User di Jepang. Hal inilah yang menjadi kelebihan Siapindo bisa menerima siswa program ke Jepang untuk wanita.
"Program magang untuk putri itu biasanya ditempatkan dibagian finishing untuk pabrik tekstil, pengolahan bahan makanan dan lain-lain. Saya jamin tingkat keamanannya lebih terjamin karena disana bukan menjadi pembantu rumah tangga," katanya.
Persyaratan untuk wanita yang ingin mengikuti program pemagangan tersebut yakni berusia 20 hingga 26 tahun. Selain itu, Siapindo juga menerima siswa program pemagangan tersebut untuk pria dengan persyaratan usia 18 hingga 35 tahun.
"Ini juga kesempatan yang sangat baik, karena biasanya batas usianya maksimal 28 tahun. Kami sudah terbukti mengirim siswa yang usianya hampir mencapai 35 tahun untuk perusahaan pengelasan," tambahnya.
Siapindo yang beralamat di Jalan Pemuda Nomor 6 Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, Kebumen (utara stasiun Karanganyar) merupakan tempat magang ke Jepang resmi yang sudah terbukti dan terpercaya. Tempat pemagangan ini menyediakan program pemagangan ke Jepang resmi kerja sama pemerintah daerah dan IMM Japan gratis.
Ino Mikun menjamin semua siswanya yang mengikuti pemagangan ke Jepang melalui Siapindo pasti berangkat ke Jepang, bahkan Ino Mikun berani mengembalikan 100 persen kembali jika siswa tidak berangkat.
"Kami tawarkan program pelatihan dan persiapan untuk disalurkan magang ke Jepang. Program ini tidak dikelola oleh PJTKI sehingga lebih terjamin keamanan, keselamatan kerja dan penghasilannya. Kami berani jamin sampai benar-benar berhasil," tegas Ino.
Ino mengatakan, sebagai bentuk kesungguhan Siapindo sebelum menawarkan program ini, founder Siapindo telah menjalani proses magang Jepang tinggal di Jepang serta bagaimana bekerja di Jepang. "Kami berkomitmen memberikan contoh dan bukti untuk anda yang mau sungguh-sungguh sukses kerja di luar negeri. IKuti jejak kami dan saya yakni 100 persen bisa," katanya.
Ino menambahkan, keuntungan mengikuti program magang ke Jepang antara lain program tersebut merupakan program resmi Pemerintah Indonesia - Jepang. Kualitas etos kerja yang sangat baik, penghasilan bisa mencapai lebih dari Rp 25 juta per bulan dan kontrak selama tiga tahun, selesai kontrak mendapat sertifikat kerja dari Kementerian Jepang (JITCO), tempat bekerja dan Asosiasi perusahaan.
"Setelah selesai kontrak dan pulang ke Indonesia mendapat bonus dana pensiun. Selain itu, setelah pulang ke Indonesia dengan mudah bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dengan gaji yang memuaskan," jelas Ino.
selain itu, secara otomatis dengan mengikuti program magang ini siswa akan memiliki kemampuan bahasa Jepang dan mentalitas setara dengan sarjana sastra Jepang di Indonesia dan bisa lebih unggul dari mereka yang pernah kuliah atau sarjana.(*)
