Maraknya Kasus Bunuh Diri di Kebumen Harus jadi Perhatian Serius PKK - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Maraknya Kasus Bunuh Diri di Kebumen Harus jadi Perhatian Serius PKK

www.inikebumen.net KARANGGAYAM - Kehadiran Lilis Nuryani, istri Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, di Desa Ginandong, Kecamatan Karanggayam, memberikan spirit bagi warga setempat. Terlebih belum lama ini ada warga di desa itu yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Maraknya Kasus Bunuh Diri di Kebumen Harus jadi Perhatian Serius PKK
Ibu Bupati berfoto dengan Ibu-ibu PKK Desa Ginandong, Kecamatan Karanggayam.
Wakil Ketua PKK Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, yang ikut mendampingi Ibu Bupati, Yuniati Zainul Khasanah, mengatakan saat ini Kebumen perlu lebih mengintensifkan kegiatan PKK.

"Maraknya kasus bunuh diri di Kebumen, salah satunya juga terjadi di Desa Ginandong, perlu menjadi perhatian serius TP PKK Kabupaten Kebumen," kata Yuni.

Lebih lanjut Yuniati menjelaskan, maraknya kasus bunuh diri akibat rumah tangga dan keluarga tak mampu menjadi tempat untuk menemukan solusi bagi permasalahan anggota keluarga.

"Sementara seorang ibu mestinya harus bisa menjadi manajer di rumahnya dalam mengelola persoalan anggota keluarga. Di sini PKK perlu berkontribusi membina ibu-ibu agar mampu menjalankan fungsinya dalam keluarga," papar Yuni

BACA JUGA:
Gembiranya Kader PKK Desa Ginandong Dikunjungi Ibu Bupati

Untuk mencegah terulangnya kasus seperti Rasmun, menurut Yuniati, PKK perlu lebih memberdayakan ibu-ibu rumah tangga agar bisa menjadi tempat berkonsultasi bagi seluruh anggota keluarga. Untuk itu ke depan Yuniati berharap, Ibu Bupati selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen, tak hanya sekadar mendampingi kunjungan Bupati, melainkan mesti menyusun agenda kunjungan sendiri.

"Terlebih bila terjadi kasus terkait keluarga dan kehidupan rumah tangga, Ibu Bupati perlu segera mengunjungi," pungkasnya.

Terkait warganya Rasmun (27), yang melakukan bunuh diri pada 15 September 2017 lalu, Kepala Desa Ginandong, Karsono menilainya sebagai orang yang tertutup. "Dia cukup lama menderita sakit hernia. Disuruh berobat dia takut kalau nanti disuruh operasi," terang Karsono.

Sementara itu, Lilis Nuryani hadir di desa itu mendampingi suaminya, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, untuk menyerahkan rumah hasil program Perbaikan Permukiman Masyarakat Kurang Mampu (P2MKM) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup serta Bhakti Sosial Komunitas Republik Ngapak (Paguyuban Wong Ngapak) pada Minggu 1 Oktober 2017.(kj)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>