Siswa SMA Tarakanita Tangerang Studi Lapangan di Alun-alun Kebumen
Peserta studi lapangan SMA Tarakanita Tangerang, mencoba membatik di kampung batik Tanuraksan, Selasa 17 Oktober 2017. |
Guru pendamping, Marcelina Iin, mengungkapkan bahwa dipilihnya Kebumen sebagai tempat program studi lapangan karena potensi obyek studinya yang lengkap. Selain juga ditunjang lokasi yang strategis dan bebas macet.
"Kami mengambil topik geografi, kewirausahaan, sosiologi dan sejarah budaya. Dari paparan yang kami dapatkan dari pendamping lokal terbukti tersedia banyak sumber hanya di lingkup Kabupaten Kebumen" ujar Iin, disela-sela kegiatan saat berada di Alun-alun Kebumen, Selasa siang.
Sementara itu, pendamping program, Sigit Tri Prabowo, menjelaskan saat ini mulai terjadi kejenuhan untuk melakukan studi wisata di Jogja. Apalagi sekarang kemacetan juga menjadi momok di kota pelajar tersebut.
"Kami sudah merancang rangkaian obyek yg ideal sebagai obyek studi lapangan. Baik jurusan IPA maupun IPS. Terbukti seputar Alun-alun saja sudah dapat digali berbagai bahan belajar," kata Sigit Tri Prabowo.
Selain kawasan Alun-alun Kebumen, kegiatan studi tour tersebut juga menyasar Sentra Batik dan Tahu Tanuraksan di Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen. Serta kawasan kota tua Gombong.(*)