Tercekik Bank Ucek-ucek, Warga Sempor Nekad Bunuh Diri

www.inikebumen.net SEMPOR - SJ (49), warga Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor, ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat 3 November 2017 sore. Diduga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menelan racun karena dikejar-kejar tukang tagih dari sebuah lembaga pembiayaan.

Petugas saat melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, melalui Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto, Sabtu 4 November 2017 siang. "Kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Sempor dan Inafis Polres Kebumen," ujar AKP Willy Budiyanto.

Menurutnya, korban meninggal pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Siyem (49), pada Jumat 3 November 2017 sekitar pukul 16.30 WIB. Siyem yang tinggal tak jauh di lokasi kejadin mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban. "Saat dicek, korban sudah terlentang di ruang tamu rumahnya," terang AKP Willy.

Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menduga, korban meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun. Hal ini juga diperkuat keterangan dari tim medis Puskesmas Sempor yang juga datang ke TKP.

Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa, seperti kebanyakan orang yang meninggal karena keracunan. "Tim medis yang datang juga beranggapan demikian. Untuk jenis racunnya kita belum tahu," imbuhnya.

Menurut poenuturan saudara kembar korban yang bernama Yono (49), sebelum ditemukan meninggal korban sering didatangi tukang tagih dari salah satu lembaga pembiayaan swasta. Keterangan dari Yono ini menguatkan korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.(*)